Suara.com - Beredar informasi yang menyebut PDI Perjuangan telah resmi mengusung Puan Maharani menjadi calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube narasi politik beberapa waktu lalu.
Dalam unggahannya kanal YouTube ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Hot News! Gagal Nyapres! PDIP Resmi Usung Puan Maharani Hempaskan Ganjar."
Melalui thumbnail video, terlihat potret Puan Maharani sedang melakukan pidato didampingi beberapa kader PDI Perjuangan. Tampak pula Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo yang berada dalam satu frame.
"Nasib Ganjar Makin Tak Jelas. PDI Kukuh Usung Puan Maharani Bakal Capres 2024," keterangan yang ada di bagian thumbnail video seperti dikutip Suara.com pada Rabu (4/1/2023).
Hingga kini, video ini telah ditayangkan lebih dari 2,2 ribu kali.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Tambah Panas, PDIP ke NasDem: Lebih Baik Mundur, Kan Sahabat Jokowi
Berdasarkan penelusuran, klaim PDI Perjuangan telah resmi mengusung Puan Maharani sebagal calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024 adalah salah.
Dalam video ini sama sekali tidak menjelaskan soal pengusungan Ketua DPR RI tersebut sebagai calon presiden usungan PDI Perjuangan.
Video ini justru berisi beberapa momen yang berbeda-beda. Meliputi momen ketika Ganjar Pranowo diberi sanksi teguran lisan oleh DPP PDIP usai menyatakan siap menjadi capres 2024 dan beberapa potongan tayangan kanal YouTube Refly Harun.
Selain itu, narator dalam video ini hanya membacakan artikel berjudul Siapa Bilang Ganjar Rela Keluar Partai demi 'Jegal' Anies? Refly Harun: Tanpa PDIP, Tidak Sakti! yang diunggah oleh Suara.com.
Melansir dari penelusuran Google, didapatkan informasi bahwa hingga kini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum mendeklarasikan siapa nama kader yang akan maju dalam kontestasi.
Kesimpulan
Tag
Berita Terkait
-
Isu Reshuffle Kabinet Tambah Panas, PDIP ke NasDem: Lebih Baik Mundur, Kan Sahabat Jokowi
-
'Prosesnya Berdarah-darah' PDIP di Bawah Komando Megawati Dinilai Paling Baik Dibandingkan Parpol Lain
-
Dorong Terus! Djarot PDIP Koar-koar Minta Jokowi Ganti Menteri NasDem: Lebih Baik Mundur, Lebih Gentle
-
Keras! Fraksi PKB Singgung PDIP Soal Sistem Proporsional Tertutup: Disukai Partai yang Sedikit Otoriter
-
Beda dengan Megawati, Terungkap Alasan Sukmawati Soekarnoputri Pensiun dari Dunia Politik
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kursi Wakil Jaksa Agung Kosong, Jampidsus Febrie Adriansyah Bakal Jadi Pengisi?
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
-
Semua Kalangan Bisa Akses Sekolah Garuda, Termasuk Masyarakat Miskin
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
7 Poin Isi Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Seruan Tegas Perdamaian Palestina-Israel
-
Tragis! Terpental usai Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Flyover Pesing Jakbar