Suara.com - Mahkamah Agung (MA) ikut menelusuri video viral yang diduga Ketua Hakim sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Wahyu Iman Santoso, yang sedang curhat mengenai hukuman bagi terdakwa Ferdy Sambo Cs bersama seorang wanita.
Kekinian, MA akan menurunkan tim guna memeriksa lebih lanjut Hakim Wahyu.
"MA setelah mengecek dari berita medsos yang beredar, maka MA menyikapi akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim yang bersangkutan," ungkap Juru bicara MA Andi Samsan Nganro saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).
Meski begitu, MA menjamin akan tetap menjaga independensi Hakim Wahyu yang masih menangani perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua itu.
"Tetapi MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut," ucapnya.
Video Diusut KY
Sebelumnya, Komisi Yudisial (KY) mengklaim tengah menelusuri video viral yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso curhat kasus Sambo Cs dengan seorang wanita.
"KY telusuri dulu kebenaran video tersebut," ujar Juru Bicara KY Miko Ginting saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Bharada E Dengar Sambo 2 Kali Kokang Senjata usai Yosua Tewas, Satu Tembakan Mematikan ke Kepala!
Kekinian, Miko menyebut pihaknya sudah mengetahui video tersebut. Dia belum menjelaskan secara detail langkah apa yang akan diambil selanjutnya oleh KY.
"Sudah, KY sudah memperoleh video tersebut," jelas Miko.
Untuk diketahui, sebuah video beredar di aplikasi TikTok dari akun @pencerahkhusus diduga memperlihatkan seorang pria yang diduga Hakim Wahyu menggunakan baju batik dan celana abu-abu sedang duduk di sofa.
Pada momen itu Hakim Wahyu terlihat sedang menelepon. Video itu diduga direkam oleh seorang wanita. Dalam video, pria diduga Hakim Wahyu itu tampak berbincang dengan wanita tersebut.
“Bukan, masalahnya dia nggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” berikut ucapan yang disampaikan oleh pria yang diduga Hakim Wahyu dalam video.
Setelahnya, terdengar suara wanita menimpali ucapan Hakim Wahyu perihal kasus Sambo.
Berita Terkait
-
Bharada E Dengar Sambo 2 Kali Kokang Senjata usai Yosua Tewas, Satu Tembakan Mematikan ke Kepala!
-
'Kurang Ajar Anak Itu, Hina Pangkat Saya!' Ucap Sambo Berapi-api Sebelum Perintahkan Bunuh Brigadir J
-
Bharada E Bongkar Alibi Sambo Isoman di Duren Tiga, Ternyata Bikin Skenario Bunuh Brigadir Yosua
-
Menyesal Turuti Perintah Sambo Tembak Brigadir Yosua, Bharada E: Kalau Waktu Bisa Diputar, Mungkin Gak Seperti Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi