Suara.com - Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J masih bergulir. Namun tentu saja memori buruk di hari meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat tak akan pernah dilupakan ibunya, Rosti Simanjuntak.
Kisah itulah yang diungkap Rosti di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP. Dengan didampingi oleh suaminya, Samuel Hutabarat, Rosti menceritakan firasatnya menjelang hari meninggalnya Yosua pada awal Juli 2022.
Menurut Rosti, Yosua sudah menunjukkan kecemasannya sejak tanggal 29 Juni 2022. Namun Rosti baru menyadari berbagai firasat ini setelah nyawa Yosua direnggut dengan kejam di rumah mantan atasannya, Ferdy Sambo.
"Di tanggal 29, pas malam hari jam 10 atau 11, anak ini saya telepon karena ada kabar mengatakan Reza dalam keadaan sakit," ucap Rosti, dikutip pada Jumat (6/1/2023).
Saat itu teleponnya diterima dengan sangat cemas, sesuatu yang sudah cukup janggal untuk Rosti. "(Yosua bilang) 'Sudahlah Ma, pokoknya Mamak jangan matikan HP Mamak, biar saya pantau dulu adik di mana'," kata Rosti.
"Jadi dari situ, saya mulai 'Ada kejadian apa di dalam? Ada apa sebenarnya yang sudah dialami anakku di rumah itu?'" sambungnya.
Kemudian pada tanggal 8 Juli 2022, saat Rosti dan keluarga sedang berada di Padang Sidempuan, Sumatra Utara, dia juga mengaku sama sekali tidak bertenaga.
Padahal saat itu ada banyak aktivitas yang telah direncanakan. Termasuk memanjat banyak anak tangga untuk menuju makam keluarga, sampai Rosti harus dipapah oleh anak-anaknya.
"Cuma saya mau berkata apa nggak bisa, mau apa nggak bisa, cuma hilang gitu semangatnya. Ada kepikiran anakku, kenapa tidak bisa serempak di dalam melakukan ziarah dan perjalanan ke kampung," tutur Rosti.
Baca Juga: Curiga Video Bocoran Vonis Ferdy Sambo Upaya Teror Hakim, Mahfud MD: Saya Sering Mengalami!
Rupanya Rosti sebelumnya juga telah memberitahu Yosua perihal rencana keluarga mereka untuk berziarah ke kampung halaman di Padang Sidempuan.
Namun saat itu Yosua terpaksa menolak karena pekerjaannya. Meski akhirnya mengizinkan, Rosti mengaku sempat berdebat dengan Yosua supaya diizinkan dan anaknya pun berjanji untuk mencoba meminta izin libur kepada atasannya.
"Kenapa kok di saat-saat begini anakku nggak ada izin? Bukan cuma dia ajudan, memang ada waktu itu kepikiran saya. Sampai saya bilang, 'Nggak bisa check? Tukar (shift), sebanyak itu ajudan, sudah Mamak beritahu sebelumnya'," ujar Rosti.
"Cuma dia bilangnya, 'Nanti Ma ya, saya minta petunjuk sama Bapak (Sambo) sama Ibu (Putri Candrawathi)'," sambungnya.
Rosti sempat mempertanyakan pula sampai kapan Yosua harus ikut perjalanan ke Magelang dan disebut hanya sampai tanggal 7 Juli 2022. Lalu keduanya sempat bertukar rencana apabila Yosua diperbolehkan menyusul setelah perjalanan dari Magelang.
"Jadi kalau Abang nanti pulang tanggal 7 atau 8, berarti masih bisa saya kejar, tapi nggak bisa lagi ikut kemana-mana, cuma sekadar ziarah lagi ke Sidempuan, ke tempat neneknya," terang Rosti, menirukan janji terakhir sang putra kepadanya.
Berita Terkait
-
Viral Video Hakim Diduga Bocorkan Vonis Ferdy Sambo, Begini Respon PN Jakarta Selatan
-
Dicecar Hakim, Ferdy Sambo Ungkap Sosok Jenderal Bintang Dua yang Bocorkan soal Bharada E Rusak Skenario
-
Sensinya Ferdy Sambo Respon Bharada E yang Diperintah Bunuh Brigadir Yosua: Richard Kok Kamu Dengar Sih!
-
Akui Percaya Diri Saat Bikin Skenario Licik Pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo: Saya Lupa Saya Siapa Waktu itu
-
Ferdy Sambo Plonga-plongo Saat Ditanya Hakim Soal KTP Miliknya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!