Suara.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau Formappi menyorot sikap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dianggap kurang kritis dalam menjalankan fungsi pengawasan. Terutama pengawasan terhadap pemerintah.
Hal itu dimuat Formappi dalam rilis evaluasi kinerja DPR masa sidang II tahun sidang 2022-2023. Rilis tersebut diberi judul "DPR Konsisten jadi Mitra Setia Pemerintah".
"DPR belum fokus dalam melaksanakan fungsi pengawasannya, hal itu tampak pada beberapa rencana kegiatan pengawasan yang tidak ditemukan realisasinya," kata Peneliti Bidang Pengawasan Formappi Albert Purwa membacarakam rilis evaluasi secara daring, Jumat (6/1/2023).
Formappi mencatat rencana kegiatan pengawasan yang tidak terealisasi di antaranya penegakan hukum atas tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang, serta pengelolaan dan upaya transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
"Dan penegakan hukum jejaring judi online yang ada di Indonesia," ujar Albert.
Formappi lantas mengingatkan DPR untuk lebih kritis dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah di sisa masa jabatan anggota DPR periode 2019-2024.
"Mumpung masih ada sisa waktu masa jabatan, DPR harus lebih kritis dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang, APBN dan kebijakan pemerintah serta menindak lanjuti temuan-temuan BPK atas kerugian negara di kementerian maupun lembaga negara," kata Albert.
Tag
Berita Terkait
-
DPR Mengecam! Qoriah Bukan Biduan Dangdut yang Disawer Duit karena Goyang Dombret!
-
Soal Qoriah Nadia Hawasyi Disawer, DPR Murka: Baca Alquran Bukan Kayak Orang Goyang Dombret, Selipkan Uang Seenaknya!
-
Isu Pemakzulan Jokowi Karena Perppu Cipta Kerja Menguat, Begini Respons Pimpinan DPR dari Gerindra
-
Gerindra Yakin Partai di DPR Bisa Urun Pendapat ke MK, Sampaikan Tetap Proporsional Terbuka
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik