Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut pertemuan tujuh partai politik yang diwakilkan para elite masing-masing parpol merupakan koalisi baru Partai Golkar.
Diketahui Golkar sendiri saat ini sudah berkoalisi dengan PAN dan PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Hal itu menjadi celetukan Zulhas saat para perwakilan masing-masing partai saat sesi foto sebelum melakukan pertemuan internal dan tertutup.
Adapun sesi foto itu dilakukan sesaat para elite duduk di kursi dengan membentuk lingkaran di salah satu ruangan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Tampak dari kiri ke kanan, ada Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Ketum PAN Zulhas, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Waketum NasDem Ahmad Ali, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Sekjen NasDem Johnny G. Plate.
"Hari ini ada koalisi baru Golkar," celetuk Zulhas, Minggu (8/1/2023).
Celetukan itu belun mendapat respons dari para elite partai yang tengah bergandeng tangan melakukan sesi foto.
Tidak berselang lama, sekitar 8 detik kemudian Zulhas kembali menceletuk serupa.
"Koalisi baru golkar ini," ujar Zulhas.
Baca Juga: Bakal Warnai Panggung Politik 2024, Ini 5 Fakta Profil Uya Kuya
Celetukan kedua kalinya dari Zulhas itu kemudian ditanggapi oleh Plate. Tanggapan itu yang kemudian direspons oleh sejumlah petinggi partai dengan memberikan gestur berkelakar. Bersamaan dengan itu, sesi foto selesai.
"Ini dasar," ujar Plate menanggapi celetukan Zulhas.
Delapan partai politik di parlemen tegas menolak Pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup. Mereka kompak menyatakan penolakan itu dalam forum.
Adapun forum pertemuan ketum dan petinggi parpol dilaksanakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Partai yang hadir di antaranya, Partai Golkar sebagai inisiator, Partai NasDem, PKB, Partai Demokrat, PKS, PAN, dan PPP. Sementara itu Partai Gerindra meski tidak hadir, mereka tetap ikut bersama dalam menyikapi penolakan proporsional tertutup. Sedangkan tidak ada keikutsertaan PDI Perjuangan dalam pertemuan atau pernyataan sikap.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membacakan lima poin yang menjadi kesepakatan. Poin pertama ialah pernyataan sikap menolak sistem proporsional tertutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama
-
Kelar Buku Jokowi's White Paper, Dokter Tifa Segera Rilis Gibran's Black Paper, Apa Isinya?
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
-
PSI Klaim 5 hingga 7 Tokoh Besar Akan Bergabung, Termasuk 'Bapak J' sebagai Ketua Dewan Pembina
-
Buntut Polemik Ijazah Jokowi, Saut Situmorang: Anak TikTok Sekarang Bilang Ngapain Sekolah