Suara.com - Pemilu dan Pilpres 2024 semakin dekat. Partai politik mulai bermanuver, menentukan stategi untuk memenangkan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Ketika partai politik lain sibuk membangun koalisi dan mencari figur yang cocok untuk diusung sebagai calon presiden, PDI Perjuangan masih telihat adem ayem. Hingga kini PDIP belum terlihat menjalin koalisi dengan parpol manapun.
Begitu juga dengan calon presiden, hingga kini partai tersebut belum juga menentukan satu nama yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Sebenarnya ada dua nama yang selama ini digadang-gadang untuk menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Dua nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Masing-masing memiliki kelebihan.
Ganjar sejauh ini memiliki elektabilitas yang tinggi dibanding nama calon presiden lainnya yang beredar, seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sementara Puan Maharani memiliki elektabilitas yang rendah. Namun, Puan dinilai memiliki modal besar dukungan partai karena merupakan petinggi PDIP, sekaligus anak Megawati dan pewaris trah Soekarno.
Atas alasan itulah, Megawati dinilai menginginkan Puan untuk maju sebagai calon presiden. Kendati demikian Megawati tak bisa begitu saja mengabaikan realitas politik, di mana Ganjar memiliki tingkat elektabilitas yang menjulang tinggi.
Lantas siapakah yang akan dipilih Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden PDIP di Pilpres 2024? Berikut ulasan mengenai rekam jejak Ganjar dan Puan.
Rekam Jejak Ganjar Pranowo
Baca Juga: Megawati Hati-Hati Umumkan Capres, Jokowi: Tenang, Tidak Grasah-grusuh Seperti yang Lain
Ganjar Pranowo saat ini dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah yang sudah menjabat selama dua priode sejak 2013.
Ia merupakan salah satu politikus PDIP yang sudah bergabung dengan partai tersebut sejak masih bernama Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) di era orde baru.
Ketika pecah peristiwa kasus 27 Juli 1996, Ganjar sempat vakum dari politik dan menekuni profesi sebagai pengacara dan konsultan. Namun ketika PDI kubu Megawati Soekarnoputri bermetamorfosa menjadi PDIP, ia kembali bergabung hingga kini.
Sebelum menjadi Gubernur Jateng, Ganjar merupakan anggota DPR RI. Di Senayan, ia di tempatkan di Komisi IV dan pernah juga menjadi anggota Pansus Angket Bank Century pada 2010.
Ketika terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013, salah satu yang menjadi perhatiannya adalah dunia pendidikan. Ia pernah membuat sejumlah inovasi dalam dunia pendidikan di Jawa Tengah.
Salah satunya adalah ketika Ganjar membangun sekolah gratis khusus untuk siswa miskin dan tak mampu. Sekolah yang diberi nama SMK Negeri Jateng itu didirikan di sejumlah daerah di Jawa Tengah, di antaranya di Semarang, Pati dan Purbalingga.
Tag
Berita Terkait
-
Megawati Hati-Hati Umumkan Capres, Jokowi: Tenang, Tidak Grasah-grusuh Seperti yang Lain
-
Megawati Tanya ke Kader di HUT PDIP: Kalian Kangen Tidak Sama Saya?
-
Jawaban Megawati Terkait Sosok Nama Capres yang Diusung PDIP di Pemilu 2024 Bikin Riuh Kader
-
Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-50, Megawati Soekarnoputri Menangis, Perintahkan Kadernya Turun ke Bawah
-
Megawati Sindir Tebak-tebakan Capres PDIP: Urusan Gue, Emangnya Nggak Punya Kader Sendiri?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!