Suara.com - Komika Jui Purwoto menceritakan momen menegangkan ketika dirinya dipanggil Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seusai menyampaikan materi Stand Up Comedy di sebuah program acara stasiun TV. Saking takutnya, Jui lebih memilih pulang menggunakan kereta ketimbang kendaraan pribadi.
Awalnya, Jui menggunakan materi yang memposisikan dirinya sebagai oposisi. Materi yang ia sampaikan ialah soal hobi Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak kabinet atau reshuffle.
Luhut hadir pada acara yang sama sebagai bintang tamu. Otomatis, Luhut menyaksikan Jui tampil.
"Posisi gue adalah gue membela oposisi dong. Akhirnya gue ngeluarin jokes yang pada intinya waktu itu menteri itu direvisi sama pak Jokowi, direshuffle gitu," kata Jui dalam sebuah video TikTok yang dikutip Selasa (10/1/2023).
"Gue bilang ini gimana sih ngebentuk menteri revisi, ngebentuk menteri revisi, kabinet direvisi mulu, ini sebenarnya bapak presiden atau dosen pembimbing?," sambungnya.
Materi itu memancing Luhut untuk memanggil Jui. Kata Jui, Luhut memintanya untuk menghampiri meski dengan melemparkan senyuman.
"Kamu sini," ucap Jui mengulangi perkataan Luhut.
Jui menganggap senyuman Luhut tersebut penuh dengan makna. Namun ia tetap menuruti perintah Luhut.
Saat itu, Luhut menyebut kalau materi yang disampaikan Jui sudah bagus.
"Bagus, materi kamu bagus," ucap Jui kembali mencontohkan Luhut berbicara.
Akan tetapi, Luhut ternyata memberikan pesan khusus kepada Jui. Luhut meminta Jui untuk tidak membuat materi semacam itu lagi.
"Tapi hati-hati, ya, jangan sekali-sekali lagi kaya gitu lagi, ya," tutur Jui mengikuti Luhut.
Saking takutnya, Jui memutuskan untuk naik kereta untuk pulang ke rumah ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
"Gue pulang naik kereta, takut gue. Gue nggak naik mobil, naik kereta gue."
Berita Terkait
-
Jokowi Senang Megawati Tidak Grusa-grusu Umumkan Capres PDIP: Meski Namanya Sudah di Kantongi Bu Mega
-
'Koalisi Pemerintahan Jokowi Sudah Pecah', Pengamat Ungkap Alasan PDIP Setuju Sistem Coblos Logo Partai
-
Tak Undang Parpol Lain, HUT Ke-50 PDIP Ternyata Dihadiri Banyak Pejabat, Ini Daftarnya
-
Senang Megawati Tak Grasah-grusuh Umumkan Capres, Jokowi Singgung NasDem?
-
Loyalis Ganjar Sewot Jokowi Diminta Izin NasDem Dulu Sebelum Reshuffle: Surya Paloh Siapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya