Suara.com - Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem sejak beberapa bulan lalu. Namun, hingga kini mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut belum secara resmi dimajukan sebagai calon presiden oleh Koalisi Perubahan.
Sehubung dengan hal tersebut, politisi NasDem Bestari Barus menyebut jika PKS, Demokrat, dan partainya masih menunggu PDI Perjuangan untuk mendeklarasikan siapa nama yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, anak buah Megawati Soekarnoputri, Deddy Yevri Sitorus, menyebut jika partainya perlu berhati-hati ketika menentukan siapa kader yang akan maju dalam kontestasi.
Ia lantas mempertanyakan apa keuntungan yang didapat NasDem setelah mendeklarasikan Anies Baswedan.
"Sekarang saya mau tanya, untungnya Anies dimajuin kemarin apa," kata Deddy seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (11/1/2023).
Deddy juga menyebut jika bakal calon presiden dari NasDem memiliki pemikiran yang berubah-ubah. Misalnya, soal Ibu Kota Nusantara (IKN). Deddy menilai jika Anies memiliki sikap yang plin-plan atas proyek yang digagas oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
"Sampai sekarang gue nggak ngerti tuh pikirannya apa," ujar Deddy.
"Malah bolak-balik bolak-balik. Kadang katanya dukung IKN, kadang enggak. Iya kan. Kadang ini, pagi tempe besok sore, nggak jelas juga," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Deddy menjelaskan jika partainya memiliki prosedur yang berbeda dalam memilih calon presiden yang akan maju dalam kontestasi, tidak seperti NasDem yang terkesan terburu-buru.
Baca Juga: Tegaskan Patuh Instruksi Megawati untuk Turun ke Rakyat, Ganjar: Itu Perintah Paling Jelas!
"Kita ini punya software yang berbeda. Jadi biar clear, kenapa. Kan tadi saya sudah bilang, ini kita memilih pemimpin kita sudah punya software, kita sudah tahu impian kita untuk Indonesia itu kayak apa, itu sudah ada," terangnya.
Berita Terkait
-
Tegaskan Patuh Instruksi Megawati untuk Turun ke Rakyat, Ganjar: Itu Perintah Paling Jelas!
-
Bakal Gelar Konsolidasi Akbar 1 Juni di GBK, Momentum Megawati Umumkan Capres?
-
Senang Megawati Tak Grasah-grusuh Umumkan Capres, Jokowi Singgung NasDem?
-
Megawati Akan Berulang Tahun: Saya Hanya Rayakan dengan Orang Dekat, yang Bukan Sahabat Gak Diundang
-
Dikerubungi Kader Banteng Saat Datangi HUT PDIP, Ganjar Tiba-tiba Diteriaki 'Presiden'
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana