Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat menjadi salah satu magnet dalam HUT PDIP yang ke-50. Kedatangannya bahkan dikerubungi oleh puluhan kader banteng di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa kemarin.
Umbang-umbang 'Ganjar Presiden' bahkan bergema di luar JIExpo Kemayoran sebelum Ganjar masuk ke ruang acara.
Sebelum masuk, Ganjar beberapa kali diteriaki 'presiden' saat ia tengah membelah kerumunan. Namun kondisi di luar dan di dalam gedung tampak jomplang buat Ganjar.
Tak ada bangku spesial buat Ganjar di acara HUT PDIP itu. Kastanya kelihatan, ia duduk berimpitan dengan para kader lainnya di barisan ketiga.
Di barisan kursi terdepan khusus untuk pejabat negara, seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menko Polhukam Mahfud MD. Lalu ada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta anak-anak Megawati sebagai pejabat partai, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Kemudian di deretan barisan pertama itu ada sejumlah menteri dari PDIP, seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi Abdullah Azwar Anas dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sementara, di baris kedua, terlihat sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju II di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Sedangkan Ganjar duduk di barisan ketiga, di deretan para kader-kader PDIP dari daerah. Posisi duduk Ganjar itu dikomentari oleh pengamat politik Hasan Nasbi.
"Kalau misalnya Mas Ganjar diteraki dan disambut ya itu wajar sekali. Tapi kalau sudah duduk di dalam ruangan kan kastanya kelihatan, duduknya enggak di barisan depan," ujar Hasan Nasbi dalam perbincangannya di sebuah televisi swasta.
"Jadi bukan level puncak itu di partai, karena di barisan nomor satu level puncak bersama presiden, bersama ketua, bersama Pak Prananda, Bu Puan dan segala macam," imbuhnya.
Baca Juga: Dicuekin Megawati di HUT ke-50 PDIP, Ganjar Unggah Momen Diteriaki Presiden oleh Kader
Tak Dikasih Tumpeng
Di puncak serimonial acara, Megawati memotong tumpeng memperingati setengah abad PDIP. Ganjar tak dianggap dalam prosesi ini.
Megawati cuma memanggil beberapa pejabat negara dan elite PDIP untuk naik ke atas panggung. Di antaranya Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin, Pramono Anung, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto dan Olly Dondokambey.
Megawati memberikan potongan tumpeng pertama buat Jokowi dan kedua diberikan untuk Ma'ruf Amin. Lalu dilanjutkan dengan berfoto bersama di atas panggung.
Megawati Belum Umumkan Capres
Megawati masih ogah membocorkan siapa kader pilihannya yang akan dijagokan di Pemilu 2024 mendatang. Padahal dia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk anak buahnya berlaga di Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan