Suara.com - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengatakan enggan berada dalam mobil yang sama dengan Brigadir J atau Yosua Hutabarat di awal keberangkatannya ke Jakarta.
"Kalau Yosua satu mobil dengan saya pun saya tidak akan mau," kata hakim mengucapkan kembali kata-kata Putri, dilihat Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Rabu (11/01/2022).
Akan tetapi faktanya, Putri Candrawathi dan Brigadir J berakhir berada di dalam mobil yang sama ketika menuju rumah di Duren Tiga.
Menanggapi hal tersebut, Putri Candrawathi mengatakan bahwa ketika itu dirinya tengah tak enak badan.
"Karena waktu itu saya sedang sakit, saya pun pusing Yang Mulia," ungkap Putri.
Putri mengaku bahwa dirinya tak sadar dan tak memperhatikan siapa saja yang berada di mobil yang sama dengannya saat itu. Istri Ferdy Sambo itu menyampaikan dirinya hanya ingin beristirahat karena sedang sakit.
"Saya tidak memperhatikan siapa saja yang ada di dalam itu, karena saya hanya ingin istirahat sambil menunggu hasil PCR itu," sambungnya.
Selain itu, Putri pun tidak tahu keberadaan Yosua yang ternyata ikut dan satu mobil dengannya saat pulang ke Duren Tiga.
Sesampainya di rumah Duren Tiga, Putri meminta Kuat Maruf untuk membawakan tasnya masuk ke dalam rumah. Dalam kesaksian Kuat, dia mengatakan keluar setelah mengantarkan Putri dan meletakkan tas tersebut.
"Waktu itu Kuat mengantarkan saya sampai di depan pintu kamar, Kuat itu memberikan tas saya yang dibawakan, terus saya ucapkan terima kasih lalu saya masuk kamar dan tutup pintu," tutur Putri.
"Lalu saya berganti pakaian karena sudah menjadi kebiasaan saya setiap saya mau istrihat naik tempat tidur saya pasti ganti baju," pungkasnya.
Tersangka Pembunuhan Brigadir J Bareng Ferdy Sambo cs
Putri Candrawathi didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Tindak pidana itu dilakukan bersama dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma'ruf. Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Pembunuhan Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Ferdy Sambo disebut menembak Brigadir J.
Sementara itu latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 7 Juli 2022. Namun dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Brigadir J.
Berita Terkait
-
Hakim Singgung Kejadian di Magelang Ilusi, Alasan Putri Candrawathi Enggan Visum Takut Ferdy Sambo Tak Cinta Lagi
-
Putri Candrawathi Bakal Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Pekan Depan
-
Putri Candrawathi Minta Brigadir J Resign: Yosua Menangis dan Minta Maaf Mohon Ampun ke Saya
-
Ngaku Lulusan Kedokteran Gigi dan Jurnalis, Ini Riwayat Pendidikan Putri Candrawathi
-
Putri Candrawathi Baru Tahu Brigadir Yosua Tewas Satu Hari Pasca Kejadian, Kok Bisa?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!