Suara.com - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri menilai tindakan Putri Candrawathi meminta Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat mengundurkan diri seusai adanya pemerkosaan pada 7 Juli 2022 di Magelang janggal.
"Rasional sekaligus tangguh sekali PC ini. Namun di situ letak kejanggalannya," kata Reza dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).
Menurut Reza, ahli dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) yang memeriksa Putri Candrawathi menyebut adanya freeze alias tonic immobility saat menjelaskan respons yang berlangsung saat Putri mengalami pemerkosaan.
Dari sisi fisiologis, freeze bermakna sebagai lumpuhnya prefrontal cortex, yakni bagian otak yang berperan dalam proses berpikir.
"Ketika bagian otak itu lumpuh, maka korban pemerkosaan tidak mampu berpikir. Jangankan menggerakkan tubuh untuk melawan atau pun melarikan diri, berpikir pun otak tak sanggup," ujar Reza.
Reza menggambarkan situasi ini seperti komputer yang lumpuh dan di-reset. Untuk analogi, ia pun menganggap Putri Candrawathi sebagai korban pemerkosaan yang mampu pulih segera.
Ibarat komputer, setelah lumpuh, network di otak PC, terutama di bagian prefrontal cortex, bisa melakukan reset dengan kecepatan sangat tinggi.
"Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan korban sejak berlangsungnya serangan seksual hingga benar-benar berakhirnya tonic immobility?" kata Reza.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Breaking News Ferdy Sambo Kaget Jessica Wongso Beri Bukti Ini di Depan Hakim?
Reza pun membeberkan jawaban dengan mengacu riset terhadap 298 korban pemerkosaan, yakni 2 hingga 37 hari. Artinya, rata-rata korban butuh waktu 19,1 hari sejak diperkosa sampai freeze-nya berhenti tuntas.
"PC sendiri butuh berapa lama sampai bisa memulihkan kemampuan berpikirnya? Tampaknya hanya dalam hitungan menit dia sudah mampu memikirkan langkah mitigasi pasca pemerkosaan. Realistiskah? Jadi, benarkah PC mengalami freeze alias tonic immobility saat dan pasca diperkosa? Lebih mendasar lagi: jadi, benarkah PC diperkosa?" tutur Reza.
Putri Minta Yosua Resign
Sebelumnya, Putri mengaku sempat meminta Yosua untuk mengundurkan diri bekerja menjadi driver pribadinya sekaligus ajudan suaminya Ferdy Sambo.
Hal itu diterangkan Putri saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Breaking News Ferdy Sambo Kaget Jessica Wongso Beri Bukti Ini di Depan Hakim?
-
Jurus Baru Putri Candrawathi 'Salahkan' LPSK: Saya Korban Kekerasan Seksual, Kenapa Dituduh Selingkuh?
-
Putri Candrawathi Geram Dituduh Selingkuh dengan Yosua dan Kuat Ma'ruf: Gimana Mental Anak Saya?
-
Putri Candrawathi Tak Akui Ajak Kuat Ma'ruf ke Lantai 3 Rumah Saguling, Cuma Jawab 'Lupa' Saat Disentil
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?