Suara.com - Pengamat politik sekaligus akademisi Ade Armando menyayangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak kunjung dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan.
Terutama tak disebutkannya nama Ganjar pada pidato politik Megawati Soekarnoputri HUT PDIP, Selasa (10/1/2023).
"Masalahnya buat saya, keengganan PDIP mengajukan nama Ganjar sama sekali tidak masuk akal, survei-survei yang reliable sudah menunjukkan Ganjar paling tinggi elektablitasnya," ujar Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV.
Menurut Ade, PDIP harusnya bangga memiliki kader seperti Ganjar Pranowo.
"Dia [Ganjar] pintar, bersih, soleh, berintegritas dan cakap memimpin, dia juga bisa dibilang penajut kokowi terbaik," imbuhnya.
Ade lebih lanjut menyatakan bahwa satu-satunya alasan PDIP tak kunjung mendeklarasikan Ganjar adalah kebimbangan Megawati.
Menurut dosen Universitas Indonesia itu, Megawati bimbang untuk memilih Ganjar atau Puan Maharani.
"Ini buat saya sama sekali tidak masuk akal," ungkap Ade Armando.
Megawati Belum Umumkan Capres
Baca Juga: Posisi Duduk Ganjar di HUT PDIP Jadi Sorotan, Sekjen Hasto: Itu Biasa, Tak Ada Istimewa...
Ketua Umum PDI Perjuangan masih ogah membocorkan siapa kader pilihannya yang akan dijagokan di Pemilu 2024 mendatang. Padahal dia memiliki hak prerogatif untuk menunjuk anak buahnya berlaga di Pemilu mendatang.
"Ngopo toh yo (kenapa ya) orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu, kalau orang main taruhan sudah masang, sing arep yang di umumke ibu sopo (yang diumumin ibu siapa)," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP.
Ucapan Megawati tersebut lantas menuai reaksi riuh dari kader PDIP yang hadir. Meski semua kader memberikan dukungan agar ada pengumuman nama capres, Megawati tetap tidak bergeming.
Ia memilih untuk tetap menahan dengan tidak mengumumkan nama capres PDIP pada acara puncak HUT ke-50 PDIP.
"Saiki nungguin (pengumuman) enggak ada, ini urusan gue. Gile enak aja," ucap Megawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta