Suara.com - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ada beberapa pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia. Apa itu pelanggaran HAM berat?
Lalu apa saja daftar pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia? Berikut penjelasan tentang apa itu pelanggaran HAM berat dan daftarnya.
Penjelasan presiden seputar pelanggaran HAM berat ini disampaikan dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden. Keterangan tersebut dirilis di Istana Merdeka, 11 Januari 2023.
Pengumuman mengenai Pelanggaran HAM Berat dan daftarnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD, berdiri di sampingnya Presiden Joko Widodo.
Dalam deskripsinya dinyatakan ada 12 pelanggaran HAM berat di Indonesia dan Presiden mengakui bahwa pelanggan HAM berat memang terjadi di berbagai peristiwa di Indonesia. Sudahkah Anda tahu apa itu Pelanggaran HAM berat?
Kita akan bahas pengertian pelanggaran HAM berat tersebut dalam artikel ini, termasuk juga membahas apa saja kategori pelanggaran HAM berat. Namun, sebelum itu, silahkan cermati terlebih dahulu ke 12 Pelanggaran Hak Asasi Manusia berat yang disampaikan oleh Sekretariat Negara sebagai berikut ini.
- Peristiwa 1965-1966,
- Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985,
- Peristiwa Talangsari, Lampung 1989,
- Peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis, Aceh 1989,
- Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa 1997-1998,
- Peristiwa Kerusuhan Mei 1998,
- Peristiwa Trisakti dan Semanggi I - II 1998-1999,
- Peristiwa Pembunuhan Dukun Santet 1998-1999,
- Peristiwa Simpang KKA, Aceh 1999,
- Peristiwa Wasior, Papua 2001-2002,
- Peristiwa Wamena, Papua 2003, dan
- Peristiwa Jambo Keupok, Aceh 2003.
Penyampaian secara lengkap informasi di atas bisa disimak langsung di channel Youtube Sekretariat Negara. Silahkan gunakan link ini: https://www.youtube.com/watch?v=GUj4zRo_jLc
Lantas, Apa itu Pelanggaran HAM berat?
Pelanggaran HAM berat adalah serangan terhadap hak asasi manusia secara sistematis dan meluas sampai memakan korban jiwa dan menimbulkan trauma fisik, psikologis, ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Daftar 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Jokowi: Tidak Akan Terjadi Lagi di Indonesia
Kategori Pelanggaran HAM Berat ini diatur dalam Pasal 5 Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional atau Rome Statute of the International Criminal Court (ICC). Dikutip dari amnesty.id, ada empat tipe pelanggaran HAM berat antara lain:
1. Kejahatan terhadap kemanusiaan
Kejahatan terhadap kemanusiaan itu antara lain:
- Pembunuhan
- Penyiksaan dan hukuman kejam
- Melakukan tindakan tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia
- Penghilangan secara paksa
- Perbudakan
- Pemindahan penduduk secara paksa
- Pemerkosaan, perbudakan seksual, dan lain sebagainya dengan bobot setara
- Diksriminasi ras, etnis, jenis kelamin dan seterusnya.
2. Genosida
Pelanggaran HAM berat genosida itu berupa:
- Pembunuhan terhadap anggota kelompok
- Penyiksaan dan hukuman kejam
- Sengaja menciptakan lingkungan hidup yang memusnahkan umat manusia
- Memindahkan dan mencegah kelahiran anak-anak secara paksa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur