Suara.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi terlihat terus menerus menangis sepanjang persidangan kemarin, Rabu (11/01/2023).
Sikap Putri tersebut tak luput menjadi sorotan publik dan sejumlah pihak, salah satunya adalah ahli mikro ekspresi Monica Kumalasari.
Saat ditanya mengenai kejujuran dari Putri, Monica justru menilai ada kebocoran dari ucapan yang disampaikan dengan gestur badan hingga emosi istri Ferdy Sambo itu.
Monica menilai banyak hal yang tidak sinkron dari ucapan, gestur, dan emosi dari Putri Candrawathi.
"Jadi banyak hal-hal yang tidak sinkron gitu ya, bahkan emosinya sendiri tidak sinkron," kata Monica dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Kamis (12/01/2023).
Hal tersebut berkaitan dengan Putri yang memberikan jeda dan diam beberapa saat ketika memberikan jawaban dari pertanyaan hakim.
Menurut Monica, sikap Putri tersebut tidak spontan, padahal spontanitas adalah salah satu indikator seseorang itu jujur.
"Karena justru kalai kita melihat kejujuran maka ada spontanitas, tidak perlu ada jeda gitu dan juga konsisten dari awal sampai dengan akhir persidangan," kata Monica.
Terlebih lagi, Putri terlihat terbata-bata ketika memberikan jawaban. Monica menjelaskan bahwa salah satu fungsi dari emosi adalah menyelamatkan hidup.
Baca Juga: 'Tak Ada Riasan Wajah dan Lepas Masker' Penampilan Beda Putri Candrawathi Dinilai Cuma Cari Empati
Sehubungan dengan itu, Putri menangis untuk menjadi tameng dan menyelamatkan hidupnya di persidangan.
"Yang menyelamatkan adalah si tangisan (Putri) ini gitu, merupakan satu cara emang emosi itu bermanfaat sekali gitu ya," jelas Monica.
"Terutama kalau perempuan itu biasanya ketika dalam keadaan terpepet paling mudah bagi dia adalah menangis," pungkasnya.
Tangisan Putri itu juga direspons pihak lain, yakni Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Nelson Simanjuntak yang menyebut jika tangisan Putri Candrawathi hanyalah air mata buaya.
"Sebuah lagu tahun 70-an judulnya Rain and Tears, To the many of fun . Itu dia ya, jadi air mata ini air mata macam mana saya ini mau bilang. [Air mata buaya?] Iya, kata lagu itu," kata Nelson seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Official iNews pada Kamis (12/1/2023).
Nelson Simanjuntak juga mempertanyakan mengapa Putri Candrawathi baru mengungkap soal dugaan pelecehan seksual baru-baru ini. Ia mengujarkan bahwa jika saja kejadian tersebut benar-benar terjadi, seharusnya Putri langsung melaporkan hal tersebut.
Berita Terkait
-
'Tak Ada Riasan Wajah dan Lepas Masker' Penampilan Beda Putri Candrawathi Dinilai Cuma Cari Empati
-
Mulut Dibekap, Tubuh Dipiting, Tulang Rusuk Retak, Venna Melinda Beberkan KDRT 3 Bulan Terakhir Ferry Irawan ke Hotman Paris
-
Sedih Dituduh Selingkuh, 4 Poin Kesaksian Putri Candrawathi Soal Diperkosa Yosua
-
Tangisan Putri Candrawathi Selalu Muncul Saat Menceritakan Kejadian di Magelang, Benarkah Ada Trauma?
-
Putri Candrawathi Menagis, Monica Kumalasari: Itu Untuk Mendapatkan Empati
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf