Pada masa itu, MPR menolak pertanggungjawaban Presiden BJ Habibie. Yusril pun pernah menjadi calon presiden yang diajukan oleh PBB. Namun kemudian oleh kelompok Poros Tengah yang ditunggangi oleh Amien Rais, ia diminta untuk mundur.
Hal tersebut dilakukan agar bisa memuluskan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berhadapan dengan Megawati pada saat itu.
Singkat cerita, Gus Dur pun mampu mengalahkan Megawati dan terpilih menjadi presiden. Yusril pun kemudian dipilih menjadi menteri, tetapi baru beberapa waktu kemudian dicopot.
Kemudian, setelah lima tahun , PBB menjadi partai pengusung pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres. Dukungan itu mampu memberikan warna adanya dukungan kelompok Islam terhadap duet tersebut.
Tidak hanya Partai Demokrat dan PBB, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang pada saat itu dipimpin oleh mantan Menhankam Jenderal (Purn) Edi Sudrajat.
Dalam putaran kedua pilpres, sejumlah parpol berbalik mendukung SBY dan JK untuk melawan Megawati dan KH Hasyim Muzadi.
Disebutkan oleh Yusril, para pendukung baru justru tampak seperti yang paling berjasa, sedangkan Yusril seperti tidak dianggap.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Habiskan Rp 639 Miliar, Jokowi Pimpin Topping Off Multifunction Stadium GBK
Berita Terkait
-
Habiskan Rp 639 Miliar, Jokowi Pimpin Topping Off Multifunction Stadium GBK
-
'Ah, Ngaco Aja!' Respon MenLHK Ditanya Soal Rencana Jokowi Reshuffle Menterinya
-
Ungkit Lagi Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dokter Tifa Colek Megawati: Hanya Ibu yang Bisa...
-
Pro dan Kontra Pengakuan Presiden soal Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Gimmick Belaka?
-
Indonesia Optimis Target Produksi Perdana Baterai Mobil Listrik Bisa Dimulai pada 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini