Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memamerkan capaian elektabilitas partainya yang mengalami kenaikan. Cak Imin lantas percaya diri jika PKB bisa menjadi partai papan atas di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam sambutannya di acara Pembukaan Ijtima Ulama Nusantara DPP PKB di Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Awalnya ia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei analitik yang dilakukan, ada tren peningkatan elektabilitas PKB naik 5 persen dibanding 2018.
"Perkembangan tren hasil survei analitik yang dilakukan kecenderungan peningkatan suara pada bulan Januari tahun 2018 dibanding bulan Januari tepatnya akhir Desember 2018 dibandingkan Desember 2022 kita mengalami tren kenaikan yang signifikan dengan kenaikan sampai pada di atas 5 persen dibanding tahun lalu," kata Cak Imin.
Menurutnya dengan adanya tren peningkatan elektabilitas tersebut dirinya percaya diri PKB bisa menjadi partai papan atas di 2024 mendatang.
"Jadi dengan tren ini peluang PKB untuk naik kelas bukan tertinggi di level tengah tetapi menjadi partai papan atas tahun 2024 insyallah akan terwujud," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR RI tersebut juga menyampaikan dengan modal perolehan suara di 2019 terbanyak pada papan tengah, bisa menjadi momentum PKB naik kelas.
"2024 ini momentum kita untuk PKB menjadi partai papan atas dengan modal tahun 2019 PKB adalah partai dengan suara tertinggi di papan tengah dengan basis suara muslim terbesar dengan jumlah suara PKB 13 juta dengan jumlah kursi 58 insyallah partai muslim terbesar di dunia ya PKB ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Imin enggan terjebak lagi pada posisi papan tengah untuk Pemilu 2024 mendatang. Ia menyebut PKB menginginkan menjadi juara di papan atas.
Baca Juga: Dikabarkan Hubungannya Renggang, Sandiaga Pamerkan Pertemuan dengan Prabowo
"InshaAllah papan atas kita kejar di 2024 sehingga PKB benar-benar lolos dari jebakan kelas menengah di level perolehan. Kalau istilah profesor sekretaris Wapres, middle income trap jebakan juara tengah mohon doa restunya moga-moga kita tidak terjebak lagi di juara tengah tapi masuk di papan atas amin ya robalamin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klaim Selalu Tiga Besar, Cak Imin Pasang Target PKB Kalahkan Gerindra di Posisi Runner Up Pemilu 2024
-
Mengenal Apa Itu Sistem Proporsional Terbuka yang Disetujui KPU
-
AHY: TNI, Polri hingga BIN Harus Netral di Pemilu 2024!
-
Mardiono Instruksikan Struktur Partai Fokus Kerja Elektoral Jelang Pemilu 2024
-
Persiapkan Diri Menyongsong Pemilu 2024, PKB Bakal Gelar Ijtima Ulama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan