Suara.com - Fakta-fakta baru terkait kasus mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) yang dilakukan M Ecky Listiantho (34) kini mulai terungkap. Pelaku sendiri ditangkap di rumah kontrakannya dengan temuan dua boks berisi potongan tubuh seorang wanita.
Lebih lanjut, penangkapan itu terjadi di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (30/12/2022). Lantas, apa saja fakta-fakta terbarunya?
Keluarga Yakin Motifnya karena Harta
Keluarga korban merasa, motif Ecky membunuh dan memutilasi Angela bukan karena masalah asmara. Kakak sepupu Angela, Djodit, turut buka suara. Ia menduga Ecky melakukan aksi keji tersebut lantaran ingin menguasai harta Angela.
"Selama ini yang kita kenal adalah bahwa ini adalah motifnya motif asmara, sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu, tetapi kemudian kejadian pembunuhanya bukan karena motif asmara," kata Djodit kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023).
"Tapi karena ada motif-motif kalau kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta," sambungnya.
Rencana Pembunuhan Sudah Lama
Djodit juga curiga Ecky sudah merencanakan pembunuhan Angela sejak lama. Sebab, dari penelusuran pihak keluarga, ditemukan fakta bahwa Ecky telah mengontrak rumah di Desa Lambangsari Tambun Selatan itu sejak Juni 2021.
Djodit mengatakan hal tersebut sudah dikonfirmasi pemilik kontrakan. Menurutnya, jika Ecky sudah mengontrak sejak Juni 2021 dan Angela tewas sekitar September 2021, pembunuhan mungkin telah lama direncanakan. Terlebih rumah kontrakan itu tidak pernah ditempati.
Baca Juga: Makna Surat Yasin Ayat 65 yang Jadi Peringatan Hakim ke Anak Buah Sambo
Di sisi lain, pihak keluarga juga merasa heran Ecky mau menjalani hubungan dengan Angela yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua. Djodit menduga, Ecky pasti sudah memiliki motif terselubung untuk mendekati adik sepupunya.
Saksi Baru Ungkap Motif
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan timsus gabungan Subdit Jatanras dan Subdit Resmob baru saja menemukan saksi penting dan alat bukti baru. Disebut penting lantaran saksi ini mengungkap motif kematian Angela.
Adapun keterangan adanya saksi baru disampaikan Hengki pada Jumat (13/1/2023). Namun, ia tidak menjabarkan secara rinci terkait sosok tersebut. Ia hanya menyebut orang ini cukup penting untuk mengungkapkan kasus mutilasi Angela.
"Saksi penting yang membongkar motif," kata Hengki.
Membuka Kembali Kasus Kematian Anak Angela
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Tangis Keluarga Pecah Dengar Ferdy Sambo Dijatuhi Vonis Hukuman Mati, Benarkah?
-
Ferdy Sambo Akhirnya Nyerah dan Akui Tembak Kepala Brigadir J, Benarkah?
-
Polisi Telusuri Jejak Digital Penculik dan Pembunuh Anak di Makassar
-
Polisi Tangkap 2 dari 8 Pelaku Begal yang Buang Jasad Korban Dekat Kampus Yarsi
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo akan Dieksekusi Mati Tengah Malam, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG