Suara.com - Dalam sidang kasus obstruction of justice kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Jumat (13/1/2023) di PN Jakarta Selatan, hakim Djuyamto menyinggung ayat 65 dalam Surat Yasin kepada terdakwa Arif Rachman Arifin.
Menurutnya, ayat yang disampaikan khotib saat salat Jumat di PN Jaksel itu ada kaitannya dengan sidang Arif Rachman. Lantas, bagaimana isi, terjemahan, dan makna dari Surat Yasin Ayat 65? Berikut informasinya.
Isi Surat Yasin Ayat 65 Beserta Terjemahannya
Dalam Surat Yasin, disebutkan tentang mati syahid dan hari akhir. Begitu pun pada Surat Yasin ayat 65, Allah SWT menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa ditutupi saat hari kiamat tiba.
Latin: Al-yauma nakhtimu 'al afwhihim wa tukallimun aidhim wa tasy-hadu arjuluhum bim kn yaksibn
Arti terjemahan: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
Makna Surat Yasin Ayat 65
Ada beberapa penafsiran Surat Yasin Ayat 65. Pertama dijelaskan oleh Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, seorang professor fakultas al-Qur'an di Universitas Islam Madinah. Nah, berikut makna ayat ini menurut Al-Madinah Al-Munawwarah.
"Pada hari kiamat ini Kami mengunci mulut orang-orang musyrik sehingga mereka tidak dapat berbicara; akan tetapi tangan-tangan mereka yang berbicara tentang apa yang mereka lakukan, kaki-kaki mereka bersaksi kemana mereka berjalan saat di dunia dan dosa-dosa apa yang telah mereka lakukan."
Baca Juga: Disemprot Sambo 'Tak Punya Tata Krama', Apakah Timsus Perlu Izin Olah TKP?
Selanjutnya, Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I menjelaskan makna dari surat Yasin ayat 65 berdasarkan Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an. Di mana anggota tubuh manusia menjadi saksi saat menghadapi hari akhir.
"Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman menerangkan keadaan mereka di tempat yang penuh kesengsaraan itu.
Dengan menjadikan mereka bisu tidak bisa bicara, sehingga mereka tidak sanggup mengingkari apa yang telah mereka kerjakan berupa kekafiran dan sikap mendustakan.
Anggota badan mereka akan memberikan kesaksian terhadap apa yang mereka kerjakan dan akan dijadikannya dapat berbicara oleh Allah yang mampu menjadikan segala sesuatu dapat berbicara."
Terakhir, Surat Yasin ayat 65 juga ditafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI. Berikut makna menurut pandangan institusi ini.
"Pada hari ini kami tutup mulut mereka sehingga tidak dapat berkata bohong atau berdalih sedikit pun. Tangan mereka akan berkata kepada kami perihal perbuatan yang mereka lakukan di dunia, dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Tag
Berita Terkait
-
Disemprot Sambo 'Tak Punya Tata Krama', Apakah Timsus Perlu Izin Olah TKP?
-
Arif Terdakwa Pembunuh Brigajir J Menangis karena Takut Ferdy Sambo, Kenapa Ketakusan Bisa Bikin Air Mata Keluar?
-
Beredar Video Sebut Ferdy Sambo di Hukum Mati Tengah Malam, Cek Faktanya di Sini
-
Arif Rahman Nangis Disebut Jujur oleh Hakim: Saya Bisa Pahami Perasaan Saudara
-
Garang Buka Aib Atasan: Deretan Kesaksian Chuck Putranto Soal Ferdy Sambo
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan