Suara.com - Lima orang sekeluarga terkapar akibat diduga keracunan di daerah Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa barat. Belakangan korban tewas yang mulanya dua orang, kini bertambah jadi tiga.
Ketiga korban keracunan di Bekasi itu sudah diautopsi dan diserahkan ke keluarga lalu dibawa ke Cianjur.
Hal itu sebagaimana dikatakan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki pada Sabtu (14/1/2023).
Korban meninggal itu masing-masing adalah AM, RA dan MR. Sementara dua korban lainnya yakni MDS dan NR masih dirawat di RSUD Bantargebang.
Terkait kondisi korban MDS dan NR, Kapolres mengatakan, kondisi keduanya berangsur membaik. NS sudah dipindah ke ruang perawatan inap. Sementara MDS masih berada di ruang ICU rumah sakit.
"Yang di ICU (korban MDS) tinggal menggunakan selang melalui hidung, tidak melalui mulut dan sudah bisa berbicara," ujar Kapolres.
Polisi Periksa Mantan SUmai Korban
Polisi juga mengungkapkan, pihak yang menerima jenazah ketiga korban adalah seorang pria berinisial DD. Ia diketahui merupakan mantan suami dari korban AM (korban meninggal dunia). DD adalah aya kandung dari dua korban tewas yakni RA dan MR.
Selain itu, DD juga telah diperiksa oleh polisi sebagai saksi. Di mana total ada tujuh saksi yang diperiksa termasuk DD. Hingga kini, polisi masih terus berupaya mengungkap dan menyelidiki apakah unsur pidana atau tidak dalam kasus ini.
Keberadaan Suami Korban Jadi Misteri
Sementara itu, polisi juga tengah mencari keberadaan suami AM. Diketahui, setelah berpisah dengan DD, AM memiliki suami, artinya AM menikah dua kali.
Kombes Hengki mengatakan, saat menikah dengan suami pertama, AM dikaruniai dua putra, yakni RA dan MR yang juga menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.
AM kemudian menikah kembali dengan suami kedua dan memiliki seorang anak berinisial NA (5) yang masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang.
Kata Hengki, saat peristiwa nahas tersebut terjadi, suami kedua AM tidak berada di lokasi kejadian.
"Suami korban saat kejadian tidak ada di rumah berdasarkan keterangan saksi-saksi," ujar Kapolres Hengki.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kasus Sekeluarga di Bekasi Tak Sadarkan Diri: Sempat Ucap Pamit ke Tetangga, Si Bungsu Mulai Membaik
-
Update Kasus Sekeluarga di Bekasi Tak Sadarkan Diri, Ibu dan Dua Anaknya Meninggal Dunia
-
2024 Indonesia Bakal Jadi Pasar Terbesar Kendaraan Listrik, Investasi Sudah Mulai Tahun Ini
-
11 Gejala Awal Keracunan Makanan, Waspadai Sedini Mungkin Ciri-cirinya!
-
Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan dari TKP Kasus Keracunan di Bekasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun