Suara.com - Partai Buruh telah menargetkan 10 daerah dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang. Partai Buruh optimis mampu merebut kemenangan untuk posisi di tingkat bupati, wali kota, maupun wakil wali kota.
Untuk posisi wali kota maupun bupati, Partai Buruh akan menyasar wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Batam, dan Jayapura. Sedangkan, untuk posisi wakil wali kota atau wakil bupati, Partai Buruh akan merebutnya di wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Padang Lawas.
"Untuk Pilkada, kami menargetkan 10 daerah bupati, walikota atau wakilnya antara lain, yang menjadi sasaran. Partai Buruh berkeyakinan akan merebut Pilkada kemenangan," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat Rakernas Partai Buruh di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Senin (16/1/2023) hari ini.
Target Maksimal Rebut 30 Kursi DPR RI
Sementara Partai Buruh menargetkan pemenangan di tingkat legislatif dan eksekutif maksimal 30 kursi ditingkat DPR RI. Untuk jumlah minimal, Partai Buruh menargetkan dapat merebut 20 kursi DPR RI.
Target minimal 20 kursi di DPR RI itu meliputi wilayah Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau dengan rincian 1 kursi. Kemudian, untuk wilayah DKI Jakarta, Partai Buruh menargetkan mendapat dua kursi.
Selanjutnya, untuk wilayah Jawa Barat ditargetkan mendapat tujuh kursi, Jawa Timur dan Banten tiga kursi, serta Maluku dan Maluku Utara sebanyak satu kursi.
"Target kursi DPR RI adalah 20 kursi minimal dan 30 kursi maksimal," kata Said Iqbal.
Said menambahkan, 10 kursi tambahan sebagai target maksimal 30 kursi yang dapat direbut berasal dari wilayah Bengkulu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, dan Papua Pegununungan. Kemudian, untuk wilayah Jawa Barat ditargetkan mendapat dua kursi.
Baca Juga: Kang Dedi Didoakan Istri Hansip dapat Perawan Cantik
"Itu lah dapil-dapil yang akan direbut Partai Buruh," beber Said.
Selain itu Said Iqbal juga menargetkan mendapat empat persen total suara untuk tingkat nasional atau enam sampai tujuh juta suara. Target jumlah suara itu akan direbut Partai Buruh di lima provinsi yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.
Untuk wilayah Jawa Barat, Partai Buruh menargetkan mendapat dua sampai tiga juta suara sah. Sebab, jumlah buruh yang berserikat di Jawa Barat mencapai 10 juta massa -- dan jika ditotal dengan anggota keluarga mencapai 20 juta massa.
"Kami menargetkan 4 persen dari total suara sah nasional bisa diraih oleh Partai Buruh, yaitu kurang lebih 6 sampai 7 juta suara, di basis 5 provinsi basis buruh dan petani," pungkas Said.
Berita Terkait
- 
            
              Partai Buruh Targetkan Dapat 30 Kursi di DPR pada Pemilu 2024
 - 
            
              Putuskan Gugat Cerai Ferry Irawan pasca KDRT, Venna Melinda: 'Pokoknya doain aja'
 - 
            
              Kang Dedi Didoakan Istri Hansip dapat Perawan Cantik
 - 
            
              Minggu Pagi Nan Cerah, Dedi Mulyadi Sapa Warganet dengan Narasi Jalanan Berlubang dan 'Bank Emok'
 - 
            
              Presiden Partai Buruh Sebut Cuma di Indonesia yang Membolehkan Perbudakan Modern
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid