Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diangkat menjadi salah satu anggota Pendiri Dewan Penasihat Internasional Institute of ASEAN Studies di Universitas Oxford.
Hal ini yang kemudian membuat berbagai pujian sontak diluncurkan pada bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem.
Menanggapi berbagai pujian pada Anies, pegiat media sosial sekaligus akademisi Ade Armando menyebutkan bahwa wajar saja jika Anies diangkat sebagai salah satu anggota dewan penasihat.
"Pendukung Anies Baswedan sedang mabuk kepayang, gara-gara melalui Instagram, Anies mengumumkan dia diangkat menjadi salah seorang Founding Member of International Advosory Board," ujar Ade Armando di kanal YouTube Cokro TV.
"Di Istagram Anies juga menyatakan dia sepat memberikan kuliah di kampus ini, berita ini memang layak membuat fans Anies semakin mencintai idolanya, maklum lah Oxford itu bukan universtas sembarangan," imbuhnya.
Kendati demikian, Ade Armando menyebut Anies memang menjadi salah satu pendiri sehingga menurutnya tak perlu memuji Anies berlebih.
"Ada yang perlu dicermati, Anies diangkat sebagai founding member, jadi dia bukan seorang anggota yang terpilih dari deretan intelektual yang dinilai memiliki misalnya kemampuan analitis tajam dalam kajian ASEAN," ujar Ade.
"Dia dipilih karena dia adalah seorang pendiri lembaga kajian tersebut," imbuhnya.
Lebih lajut Ade Armando menyebutkan bahwa Anies lah yang terlebih dahulu berusaha mendekati Oxford. Menurutnya tim Oxfod memang sudah lama ingin membuat pusat kajian di Indonesia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo, Gitu Aja Kok Repot! Jokowi Sepakat Tidak Grasa-Grusu
"Pada 17 Mei tahun lalu di Instagramnya, tertulis kisahnya datang untuk menjajaki kerjasama dengan Oxfod, menurut Anies Pemprov DKI tengah menjajaki kerjasama dengan Blavanik School of Governmen di Univesitas Oxford, khususnya mengenai pegembangan kebijakan publik di Jakarta," ujar Ade.
"Tim Anies jeli melihat peluang itu, dengan menjadi pendiri pusat kajian itu nama Anies terangkat saya yakin ada dana dari Pemprov DKI yang mendukung pengambangan pusat kajian tersebut," tuturnya.
Berita Terkait
-
Bikin Ngakak! Netizen Temukan Quote Motivasi Cari Kotak Makan dan Tutupnya di Rumah Anies Baswedan
-
NasDem Batal Usung Anies Baswedan Pada Pilpres 2024 Karena Kasus Bantuan Covid 19, Cek Faktanya Ini
-
Bukan Tendang Anies atau Menteri NasDem, Surya Paloh dan Luhut Binsar Diduga Bertemu demi Lindungi Jokowi
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya