Salah satu potongan tubuh yang ditemukan polisi adalah kepala korban bernama Heri Santoso. Polisi menetapkan Ryan sebagai tersangka setelah ditangkap di Depok, Jawa Barat pada 15 Juli 2008.
Motif Ryan membunuh Heri Santoso kemudian memutilasinya adalah karena cemburu. Polisi lalu mengungkap ada 10 jasad pembunuhan Ryan lainnya yang ditanam di belakang rumahnya di Jombang, Jawa Timur. Ditambah Heri Santoso, total korban Ryan adalah 11 orang.
Atas perbuatannya, Ryan diadili di PN Depok dengan hukuman mati pada 6 April 2009. Ryan sempat mengajukan banding dan kasasi tapi ditolak sehingga tetap divonis eksekusi mati. Tapi hingga kini Ryan belum dieksekusi.
4. Wowon Cs
Terbaru adalah kasus serial killer Wowon Cs yang bermula dari tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi. Awalnya tiga orang itu diduga keracunan tapi kemudian terkuak mereka dibunuh dengan cara diracun.
Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini yakni Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin. Mereka merupakan orang dekat para korban.
Ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pada korban yang berjumlah empat orang. Tiga korban yang tewas dalam kasus ini adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) dan satu orang yang masih dirawat, yaitu NAS (5).
Ai merupakan istri baru tersangka Wowon, sedangkan Ridwan dan Riswandi adalah anak Maimunah dari suami pertamanya. Polisi mengungkap Solihin mengenalkan dirinya kepada para target sebagai orang yang memiliki ilmu untuk meningkatkan kekayaan, sementara itu Wowon ditugaskan mencari korban.
Hingga saat ini, total ada sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon dan Dede. Di Bekasi, ada tiga jenazah ditemukan. Ada juga satu orang yang selamat, namun diduga terlibat tindak kriminal pembunuhan menggunakan racun tersebut.
Baca Juga: Pembunuhan Berantai Cianjur, Tim Forensik: Perkiraan Kami Laki-laki
Kemudian di Cianjur, polisi menemukan empat jenazah berupa kerangka di tiga lubang. Jenazah tersebut atas nama Bayu yang masih anak-anak di lubang pertama, Noneng dan Wiwik dalam satu lubang dan Farida di lubang ketiga. Meski begitu, polisi masih perlu mengidentifikasi lebih lanjut.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Pembunuhan Berantai Cianjur, Tim Forensik: Perkiraan Kami Laki-laki
-
Apa Itu Metode SCI yang Dipakai Polisi untuk Usut Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi?
-
Disetor Tiap Bulan Modus Bisa Digandakan, Aki Wowon dkk Kuras Duit 2 TKW Korban Serial Killer hingga Rp1 Miliar
-
Misteri Rumah Kontrakan Bekasi Terungkap: Meski Bangunan Tak Ada Listrik, Wowon Tetap Maksa Ngontrak
-
Daftar 9 Korban Pembunuh Berantai Wowon dan Cara Mereka Dibunuh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP