Suara.com - Kondisi kesehatan Lukas Enembe disebut pihak keluarga semakin memburuk. Gubernur Papua nonaktif yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bahkan dilaporkan mengalami gagal ginjal akut.
Adik Lukas Enembe mengungkap bahwa keluarga telah mendapatkan tawaran dari pihak dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Tawaran itu terkait persetujuan tindakan cuci darah terhadap Lukas Enembe yang kerusakan ginjalnya semakin akut.
Kabar memburuknya kesehatan Lukas Enembe sendiri disampaikan saat pihak keluarga menjenguk di RSPAD Jakarta, Jumat (20/1/2023). Dalam momen itu, istri Lukas Enembe telah bertemu tim dokter yang menyampaikan agar segera dilakukan tindakan cuci darah.
“Kemarin saat saya dan istri Pak Lukas Ibu Yulce mendatangi rumah sakit (RSPAD) dan bertemu tim dokter," kata Elius Enembe, adik Lukas Enembe kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/1/2023).
"Kami disampaikan kondisi kesehatan terakhir Pak Lukas terakit kondisi kerusakan ginjal dan oleh dokter dimintai persetujuan keluarga untuk dilakukan tindakan cuci darah terhadap Pak Lukas,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan dokter, Elius menyebut kondisi penyakit ginjal yang diderita Lukas semakin memburuk dan sangat mengkhawatirkan. Bahkan, penyakit ginjal itu diklaim telah mencapai fase 5.
“Jadi, dokter itu sampaikan bahwa kondisi ginjal yang dialami sudah fase lima, ginjal rusak," tegas Elius.
Memburuknya kesehatan Lukas Enembe juga disampaikan sang istri, Yulce Wenda. Ia menyebutkan suaminya rajin mengonsumsi obat-obatan rutin yang diawasi dengan ketat oleh tim dokter pribadi sebelum ditangkap KPK. Namun gegara ditangkap KPK, Lukas menjadi putus obat.
“Pak Lukas itu sakit dan dia sedang minum obat dalam perjalanan. Dan, pada saat diambil (ditangkap KPK) di Papua tanggal 10 Januari lalu itu sampai bawa ke sini (Jakarta), obat yang sedang diminum tidak bawa dan kami lost control sampai saat ini,” curhat Yulce.
Baca Juga: CEK FAKTA: PDIP Sarang Koruptor, KPK Geledah Ruang Ibu Mega, Benarkah?
Keluarga sendiri baru diizinkan menjenguk Lukas Enembe pada Jumat (20/1/2023). Dalam kesempatan itu, Yulce kembali menyampaikan memburuknya kondisi Lukas.
"Kami ke sana, dibilang beliau (Lukas Enembe) sudah fase lima, ginjal rusak,” tandas Yulce.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: PDIP Sarang Koruptor, KPK Geledah Ruang Ibu Mega, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Kantor Gibran Digeledah KPK Akibat Korupsi Bansos, Benarkah?
-
Rekam Jejak Karier OC Kaligis, Kini Ditunjuk Jadi Kuasa Hukum Lukas Enembe
-
Nikita Mirzani Bikin Sayembara Berhadiah Rp 17,5 Juta, Lacak Keberadaan Dito Mahendra
-
Lanjutan Penyidikan Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov Jatim, Tim KPK Periksa Dua Lokasi Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group