Suara.com - Kesadisan yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh benar-benar sulit dibayangkan. Betapa tidak, mereka tega melakukan pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi dalam kurun waktu beberapa tahun dengan menghabisi 9 orang.
Ironisnya, tiga di antara korban tewas adalah istri dari Wowon. Sejumlah cara dilakukan dalam aksi pembunuhan mereka, dicekik, diceburkan ke laut hingga diracun, sadis!.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus pembunuhan berantai Wowon cs ini. Bisa jadi, korban bertambah, mengingat masih banyak misteri yang belum diungkap.
Wowon sendiri diketahui pernah menikah sebanyak enam kali, tiga di antaranya tewas dibunuh. Para istri Wowon yakni, Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah. Tiga yang masih hidup yakni Ende, Heni dan Iis. Sisanya tewas dibunuh.
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang didalangi tiga tersangka yakni, Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Dengan motif penipuan menjanjikan kekayaan kepada para korban.
Sejauh ini telah ada total sebanyak 9 korban diantaranya di Bekasi, Ai Maimunah (istri Aki), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya Didin, ketiga meninggal.
Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dari Ia Maimunah dari hasil perkawinan dengan Aki ditemukan selamat, ketika di Bekasi saat insiden keracunan.
Sedangkan korban meninggal di Cianjur di antarnya, Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).
Kemudian untuk Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti yang tewas dibunuh di Surabaya.
Baca Juga: 7 Kasus Serial Killer di Indonesia Paling Sadis, Salah Satunya Bunuh 42 Wanita
Sehingga total korban sampai saat ini ada sembilan nyawa yang dibunuh oleh ketiga tersangka, Erawan alias AKI; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin. Mereka pun dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.
Berniat Bunuh Tetangga, Untung Selamat
Yang tak kalah sadis dari para pelaku adalah timbul niat untuk membunuh salah satu tetangga Wowon. Mirisnya, aksi itu dilakukan tak lama setelah mereka mengeksekusi keluarganya di Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, Wowon alias Aki memerintahkan Solihin alias Duloh untuk meracuni tetangga bernama Ujang Zaenal. Namun, upaya itu gagal.
Trunoyudo menyampaikan, Ujang Zaenal selamat dari maut usai mendapat perawatan medis selama empat hari di Rumah Sakit dr Hafiz Cianjur.
"Pasca kejadian pembunuhan Bekasi. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).
Berita Terkait
-
7 Kasus Serial Killer di Indonesia Paling Sadis, Salah Satunya Bunuh 42 Wanita
-
Menengok Modus Penggandaan Uang Wowon Cs yang Berakhir Jadi Serial Killer
-
Pembunuh Berantai Wawan Cs Raup Untung 1 Miliar, Klaim Punya Kekuatan Supranatural untuk Lipat Gandakan Kekayaan
-
Fakta Baru Serial Killer di Bekasi hingga Cianjur, Wowon Menyerahkan Istrinya Dibunuh karena Sakit Hati
-
Kisah Wowon Pembunuh Berantai Berdarah Dingin, Punya Deretan Istri hingga Kebiasaan Aneh di Tengah Malam yang Baru Terungkap
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?