Agus mengatakan video viral terkait semerawutnya PKL di Kota Tua itu terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat itu, juga bertepatan dengan libur anak sekolah.
"Kondisi itu sebenernya kondisi di bulan Desember 2022. Jadi dampak dari Kota Tua yang sudah rapih, membuat pengunjung membeludak di bulan Desember," kata Agus saat ditemui di kawasan Meruya Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Agus menyebut, saat itu pedagang membeludak akibat banyaknya jumlah pengunjung.
Para pedagang melihat peluang sehingga nekat menjajakan dagangannya di pelataran Kota Tua meski telah dilarang.
"Pedagang melihat itu sebuah peluang. Kami bukan membiarkan sebenernya, namun kami juga melihat kalau kita lakukan penegakan yang serta merta ini akan muncul chaos," ungkapnya.
"Kita juga harus memahami bahwa masyarakat sedang memanfaatkan kondisi itu untuk perbaikan ekonomi," imbuh Agus.
Agus juga berjanji, ke depan tidak akan ada lagi para PKL yang mangkal di kawasan Kota Tua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan