Suara.com - Kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir yang membawahi 72 perusahaan BUMN sejak dilantik pada 2019 lalu kini sudah memasuki masa berakhir. Pengusaha yang berhasil duduk di kursi kementerian ini juga mengungkap ada banyak kasus BUMN selama masa kepemimpinannya.
Selama kepemimpinan Erick, BUMN pun banyak melakukan "bersih-bersih" dari penyegaran struktur hingga membubarkannya karena dianggap menyedot anggaran negara.
Hal ini pun diungkap Erick saat menghadiri acara rilis hasil Survei Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini" pada Minggu, (22/01/2023) kemarin.
"Untuk masalah bersih-bersih BUMN, saya rasa saya tidak segan-segan mendorong yang namanya kasus-kasus hukum di BUMN, kasus Jiwasraya dari 2006 itu tidak pernah dilakukan, ketegasan, tetapi Alhamdulillah saya melaporkan kepada Pak Presiden Joko Widodo dan beliau sangat mendukung," ungkap Erick.
Tercatat, ada beberapa kasus hukum BUMN khususnya kasus korupsi yang terungkap selama kepemimpinan Erick sebagai Menteri BUMN. Kasus apa saja yang terungkap? Berikut daftarnya.
1. Kasus Jiwasraya
Kasus paling terkenal yang akhirnya terungkap adalah kasus Jiwasraya. BUMN yang bergerak di bidang koperasi dan asuransi jiwa ini mengalami mengalami gagal bayar polis asuransi JS Saving Plan karena adanya fraud (kecurangan) yang telah lama terjadi.
Berdasarkan catatan BPK, Jiwasraya telah membukukan laba semu sejak 2006 dan baru diproses pada tahun 2020 lalu. Kasus ini pun tidak luput dari peran akuntan yang diduga sengaja melakukan kecurangan dan merugikan negara hingga Rp 16,81 T.
2. Kasus ASABRI
Baca Juga: Putar Otak Terus, Aset Tommy Soeharto dan Jiwasraya Tak Laku-laku Dilelang
Begitu juga dengan kasus korupsi ASABRI. Kasus korupsi yang melibatkan bos PT Hanson Internasional, Benny Tjokrosaputro ini berkaitan dengan adanya penyelewengan pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asabri tahun 2012-2019 dan baru terungkap beberapa tahun yang lalu. Akibat kasus ini, negara merugi hingga Rp 23,7 T.
3. Kasus Garuda Indonesia
Kasus fraud atau kecurangan juga terendus dari perusahaan BUMN penerbangan kebanggaan nusantara, Garuda Indonesia.
Pihak Garuda Indonesia secara resmi dinyatakan bersalah dan dikenakan sanksi oleh beberapa lembaga seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas kecurangan pengakuan pendapatan pada laporan keuangan di tahun 2018.
Tak hanya itu, Garuda juga diduga melakukan korupsi pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 hingga membuat negara rugi mencapai Rp8,8 T.
4. Kasus Krakatau Steel
Berita Terkait
-
Putar Otak Terus, Aset Tommy Soeharto dan Jiwasraya Tak Laku-laku Dilelang
-
Erick Thohir Sebut Kasus Jiwasraya Hanya Awal, Semua Keuangan BUMN Akan Diaudit
-
Latar Belakang Kalangan Profesional, KIB Dinilai Makin Solid Jika Usung Erick Thohir Jadi Cawapres
-
Tegas Ungkap Kasus Hukum di BUMN, Erick Thohir: Masalah Bersih-bersih Saya Tak Segan-segan
-
Pengamat Percaya Erick Thohir Punya Nyali Bersihkan PSSI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf