Suara.com - Polisi memastikan tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Aki (60), dan dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) serta M. Dede Solehuddin (35) ditahan dalam sel terpisah di Rutan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal ini dilakukan penyidik untuk memudahkan proses penyidikan.
"Penahanan masing masing pelaku tersebut tentu secara terpisah tidak akan disatukan untuk memenuhi proses penyidikan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Sebelumnya Trunoyudo membeberkan ketiga tersangka memiliki peran berbeda-beda. Salah satunya Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor yang membunuh delapan orang dari total sembilan korban.
Delapan korban yang dibunuh tersangka Duloh yakni; Halimah, Noneng, Wiwin, Bayu, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M Riswandi dan Farida.
"Solihin alias Duloh sebagai eksekutor," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2023).
Sedangkan satu eksekutor lainnya ialah Noneng mertua Aki Wowon. Noneng berperan sebagai eksekutor pembunuh Siti atas perintah Aki Wowon.
Adapun peran daripada Aki Wowon yakni sebagai pihak yang mengiming-imingi penggandaan uang terhadap dua tenaga kerja wanita atau TKW bernama Farida dan Siti. Keduanya tewas dibunuh usai ditipu Aki Wowon Cs mencapai Rp1 miliar.
"Peran Wowon alias Aki ini bagaimana mengiming-imingi, menjanjikan, mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," ungkap Trunoyudo.
Baca Juga: Akal Bulus Wowon Dan Duloh Kibuli Warga, Jadikan Rumah Kontrakan Sebagai Tempat Jagal Pembunuhan
Sementara peran tersangka Dede ialah turut serta membantu Aki Wowon dan Duloh dalam melancarkan aksi kejahatannya. Mulai dari menyiapkan galian untuk kuburan korban hingga menampung uang hasil setoran kedua korban TKW.
Hingga kekinian, kata Trunoyudo, penyidik masih mendalami peran hingga motif dalam kasus ini secara scientific crime investigation. Dalam pelaksanaannya dengan melibatkan ahli interprofesi.
"Kesimpulan itu belum bisa kita simpulkan karena ini sangat dinamis," kata dia.
Diduga Terjadi Sejak 2016
Dalam perkara ini sempat terungkap fakta bahwa kasus serial killer Aki Wowon Cs ini diduga berawal terjadi pada 2016.
Trunoyudo menjelaskan korban pertama dalam kasus ini diduga Halimah istri Aki Wowon. Ketika itu Duloh membunuh Halimah tanpa sepengetahuan Aki Wowon.
Berita Terkait
-
Disebut Mirip, Ini 3 Perbedaan Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs dengan Ryan Jombang
-
Akal Bulus Wowon Dan Duloh Kibuli Warga, Jadikan Rumah Kontrakan Sebagai Tempat Jagal Pembunuhan
-
Daftar Korban Selamat dari Tangan Maut Serial Killer Wowon Cs
-
Kondisi Terkini Dede Solehudin Tersangka Serial Killer Wowon Cs, Terindikasi Depresi Dan Banyak Diam
-
Korban Pembunuhan Berantai Trio Serial Killer Wowon Cs Masih Mungkin Bertambah, Polisi Lakukan Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?