Suara.com - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi menyoroti soal kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ia menyebut Jakpro sudah sejak lama tidak pernah membagikan keuntungan berupa deviden kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selaku pemegang saham mayoritas.
Bahkan, sudah sejak empat tahun belakangan penyelenggara Formula E itu tak pernah membagikan deviden. Alasannya, kata Rasyidi, adalah kondisi keuangan yang belum sehat.
"Kami tanya deviden, mereka (Jakpro) memang sudah sejak tahun 2019 itu belum bisa memberikan dividen kepada kita karena belum sehat," ujar Rasyidi saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2023).
Pada tahun 2022 kemarin saja, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI menggelontorkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp1,6 triliun kepada Jakpro. Rasyidi menyesalkan Jakpro yang tak bisa memberikan deviden meski sudah diberikan dana besar.
"Masa kemarin kita ngasi PMD (ke Jakpro) Rp 1,6 triliun hasilnya enggak ada, bagimana? Kan harus timbal balik. Kami berharap mereka (PT Jakpro) berbisnis, mereka untung sehingga memberikan dividen kepada kita, jadi hasilnya ada," tuturnya.
Terkait masalah ini, Rasyidi sempat bertanya dengan Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin yang baru diangkat. Iwan, disebut Rasyidi menjanjikan Jakpro bisa membagikan deviden pada 2025-2026 mendatang.
Sampai saat ini, Iwan mengaku masih mengupayakan agar keuangan Jakpro kembali menjadi sehat.
"Janji dirut baru (Iwan Takwin) kemarin, mereka akan mencoba tahun 2025 mereka sudah sehat. Ya kira-kira 2-3 tahun lagi (2025-2026) sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Jakpro Pastikan Tetap Jadi Penyelenggara Formula E Jakarta 2023
Berita Terkait
-
Soal Sponsor Formula E 2023 Jakarta, Jakpro: Masih Dijajaki, Berharap Ada dari BUMN
-
Belum Beri Kontribusi Dividen, DPRD DKI Sarankan Jakpro Merger Anak Usaha
-
Selain Mobil, Motor Juga Bakal Dikenai Tarif Jalan Berbayar di Jakarta
-
Setelah TNI-Polri, PAM Jaya Minta Dukungan Muhammadiyah Jelang Berakhirnya Swastanisasi Air
-
Viral Ratusan Ton Beras Diduga Korupsi Bansos Pemprov Jakarta, Perumda Pasar Jaya Klarifikasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?