Suara.com - Pengusutan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan komplotan Wowon cs terus berlanjut. Untuk kasus ini, Wowon cs telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati. Mereka dijerat dengan Pasal 338, Pasal 339, dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.
Serial killer Wowon cs ini terungkap setelah kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Ketiganya diketahui dibunuh dengan cara diracun sampai dicekik. Ketiga tersangka yang terlibat dalam pembunuhan adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, serta Dede Solehudin.
Total Wowon cs telah melakukan aksi pembunuhan dengan sembilan orang korban di Bekasi-Cianjur. Korban lainnya adalah seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Farida. Mayoritas merupakan keluarga Wowon.
Menyewa Rumah di Cianjur
Berbagai cara dilakukan para tersangka serial killer Wowon CS untuk mengelabui warga demi menutupi aksi kejahatan. Salah satunya adalah menjadikan lokasi kontrakan di Cianjur sebagai rumah jagal pembunuhan. Korban bernama Farida juga ditemukan warga di rumah tersebut.
Diketahui, Solihin alias Duloh pernah mengontrak sebuah rumah yang terletak di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Kepada awak media, sang pemilik rumah kontrakan, Dedi Somantri mengungkapkan, bahwa yang melakukan transaksi mengontrak rumah adalah Solihin alias Duloh selama 3 bulan.
Kata Dedi, rumahnya dikontrak sekitar tahun 2001 atas nama Solihin. Sepengetahuannya, yang menempati rumah kontrakan itu mulanya ditinggali oleh satu orang laki-laki dan dua perempuan. Ia mengaku tak begitu mengenal lebih jauh.
"Solihin yang saya tahu berjualan buah, kalau Farida katanya anak pak Solihin," ujar Dedi.
Baca Juga: Fakta Baru Serial Killer Modus Pengganda Uang: Dalih Aki Wowon Bunuh Bayi Demi Ritual Kesuksesan
Awalnya, Dedi merasa curiga karena yang mengontrak rumahnya terkesan tertutup, terutama terkait status Farida. Solihin mengaku kepada dirinya bahwa Farida adalah anaknya.
"Ke saya ngakunya anak, ke para tetangga katanya istri," ungkapnya.
Dedi dan warga sekitar pun gempar tatkala ada penemuan jenazah korban pembunuhan Wowon CS di rumah kontrakannya. Sebab, sejak rumah kontrakannya ditinggalkan oleh Solihin tak terlihat hal-hal yang mencurigakan. Diketahui, di rumah kontrakan itu ditemukan jasad perempuan yang diketahui sebagai Farida terkubur.
Saat ini aparat kepolisian tengah mendalami kemungkinan adanya korban maupun tersangka lain dalam tragedi pembunuhan killer tersebut.
Wowon, Solihin, dan Duloh diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Saat ini, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, aparat kepolisian juga membuka partisipasi masyarakat.
Ancaman Hukuman
Berita Terkait
-
Dari Praktik Gandakan Uang dalam Amplop, Banyak TKW Teperdaya Tipu Muslihat Aki Wowon
-
Fakta Baru Serial Killer Aki Wowon: Perankan Tokoh Fiktif 'Aki Banyu', Mampu Hasut Korban Nyemplung ke Laut
-
Polisi Bongkar Makam Siti, TKW Korban Serial Killer Aki Wowon Cs di Garut untuk di Autopsi
-
Fakta Baru Aki Wowon Bunuh Balita Demi Ritual Kesuksesan, Polisi: Tak Ada AlasanPembenaran!
-
Fakta Baru Serial Killer Modus Pengganda Uang: Dalih Aki Wowon Bunuh Bayi Demi Ritual Kesuksesan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka