Suara.com - Kalimat 'Aku ingin tinggal di Meikarta' masih menjadi salah satu slogan paling ikonik dalam iklan komersil di televisi. Meski kini iklan tersebut tak lagi tayang, dan proyek masih tak jelas berjalan, Meikarta menawarkan sebuah kota impian.
Harga unit yang murah dengan fasilitas mewah pun membuat para konsumen tertarik membelinya. Dikenalkan pada tahun 2017, proyek Meikarta dibangun oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) anak perusahaan Lippo Grup.
Corporate Secretary LPCK Veronika Sitepu mengklaim progres pengembangan Meikarta District 1, 2, dan 3 bahwa 28 tower sudah masuk tahap penyelesaian akhir pembangunan.
Pada kenyataannya, pembangunan Meikarta menuai polemik sejak pengenalannya ke publik enam tahun silam. Mulai dari urusan perizinan, gugatan oleh vendor kepada Lippo Grup, hingga kasus suap perizinan Meikarta yang membuat KPK menetapkan sejumlah tersangka termasuk Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.
Polemik tak berhenti di situ, kali ini Meikarta berhadapan langsung dengan konsumennya sendiri. Para konsumen menuntut uang mereka kembali lantaran unit mereka tak kunjung jadi. Bahkan beberapa mengaku masih belum terlihat pembangunannya.
Salah satu pembeli bernama Rizki menyesal karena melunasi pembelian unit apartemen Meikarta. Ia melunasinya pada 2018 sebesar Rp280 jutaan. Kini bahkan unit yang dibelinya belum ada tanda-tanda pembangunan sama sekali. Tak ada pembeli yang menerima satu unit apartemen pun.
Pembangunan proyek Meikarta tak segera selesai. Para pembeli yang menggunakan skema kredit maupun tunai pun menyesal karena tak ada yang menerima unit. Para pembeli sebelumnya tergiur hunian murah dengan fasilitas lengkap pada 2017 silam.
Masalah Belum Selesai Tapi Masih Jual Apartemen Online
Bahkan permasalahan tersebut belum selesai tetapi pihak Grup Lippo masih menjual apartemen tersebut di rumah.com dan rumah123.com. Dalam situs rumah.com, unit Meikarta dijual dengan harga berkisar mulai dari Rp350 hingga Rp780 juta.
Baca Juga: Alasan Meikarta Ngotot Tuntut Uang Rp56 Miliar pada 18 Konsumen
Perbedaan harga tersebut tergantung fasilitas yang ada di dalamnya. Fasilitas tersebut berupa jumlah tempat tidur, luas apartemen, kamar mandi, dan lain sebagainya.
Apartemen dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi yang luasnya hingga 50 meter persegi dijual seharga Rp350 juta. Sementara itu, apartemen dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi dengan luas total 78 meter persegi seharga Rp520 juta.
Dalam deskripsi jual beli itu, properti yang dijual baru dibuat pada Desember 2027. Bangunan apartemen itu belum selesai dilakukan tetapi sudah dijual.
Berbeda dengan harga yang ditawarkan dalam situs rumah123.com, harga satu unit apartemen Meikarta mulai dari Rp220 juta hingga Rp950 juta. Harga apartemen senilai Rp220 juta, luas apartemen yang ditawarkan yakni 21 meter persegi tipe studio.
Sementara itu, dijual juga unit take over dengan harga Rp275 juta. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi dengan luas 36 meter persegi.
Harga satu unit apartemen dengan full furnish mencapai Rp950 juta. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi dengan luas total 55 meter persegi.
Berita Terkait
-
Tak Kunjung Selesai, Kenapa Meikarta Mangkrak? Ini Penjelasannya
-
Klaim Selesaikan Pembangunan di Meikarta, PT MSU: Sesuai Jadwal yang Ditetapkan Bersama
-
Jejak Awal Mula Proyek Kota Impian Meikarta hingga Berujung Gugat Konsumen Rp56 M
-
Alasan Meikarta Ngotot Tuntut Uang Rp56 Miliar pada 18 Konsumen
-
Meikarta Punya Siapa? Pemiliknya Masuk Daftar Orang Paling Kaya di Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini