Suara.com - Meikarta tengah jadi perbincangan hangat karena menggugat 18 konsumennnya sendiri senilai Rp56 miliar. Konsumen Meikarta itu disebut telah mencemarkan nama baik saat berdemonstrasi di DPR dan di depan kantor Bank Nobu, Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Para konsumen itu berunjuk rasa karena tak kunjung mendapatkan unit apartemen sesuai waktu yang dijanjikan. Sebelumnya pengembang berjanji menyerahkan unit pada pertengahan 2019.
Namun ternyata hingga 4 tahun berlalu, unit yang dijanjikan juga belum diserahterimakan ke konsumen. Simak janji manis hunian Meikarta yang kini kembali disorot.
Tawarkan Sederet Fasilitas Kelas Atas
Meikarta juga dilengkapi berbagai infrastruktur dan fasilitas umum yang nantinya dapat digunakan oleh penghuni. Sebut saja Pekan Expo yakni sebuah gedung opera dan pementasan musik berkelas, hotel berbintang hingga Stadion Internasional.
Fasilitas mewah lainnya yang membedakan Meikarta dengan kawasan hunian lain adalah akan dibangunnya perpustakaan umum. Perpustakaan tersebut akan memiliki banyak koleksi buku dalam bentuk fisik maupun format digital yang bisa diakses melalui komputer.
Pembangunan perpustakaan tersebut jadi diferensiasi Lippo Group karena mengamati bahwa indikator masyarakat sehat adalah bagaimana budaya literasi dapat terbangun di masyarakat. Dalam perpustakaan itu juga akan menyimpan sejarah Meikarta sebagai kota baru karena banyak hal menarik yang dapat dipelajari di masa depan.
Bukan hanya itu, Meikarta juga menawarkan konsep taman yang luas. Taman itu nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti koleksi tanaman, kebun binatang mini hingga jogging track. Bahkan ada wahana wisata di danau yang akan membuat Meikarta berbeda dari kawasan hunian lainnya.
Digadang-gadang Sebagai Jakarta Baru
Jauh sebelumnya, Meikarta digadang-gadang sebagai "Jakarta Baru" karena hunian ini dikembangkan dengan inovasi dan terobosan baru. Selain itu Meikarta menjadi gebrakan terbaru Lippo Group sebagai kawasan kota mandiri di Cikarang, Jawa Barat.
Keberadaan Meikarta juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah defisit perumahan (backlog).
Dalam Meikarta, Lippo Group akan membangun ribuan unit apartemen. Bukan hanya itu, Lippo juga akan membangun International Exhibition and Convention Center dengan kapasitas 200 ribu orang. Jumlah kapasitas Meikarta itu pun jauh lebih besar ketimbang Jakarta Convention Center (JCC) yang hanya bisa menampung 15 ribu orang.
Walau terletak di kawasan industri Cikarang, Meikarta bukan merupakan kawasan berpolusi. Hal ini karena Meikarta disebut sengaja dibangun dengan mengutamakan kesehatan dan koneksi dengan alam. Dalam janjinya, Meikarta akan menjadi apartemen asri dan modern di Indonesia.
Dirancang Mempermudah Transportasi
Pembangunan Meikarta pun tidak asal-asalan karena dirancang oleh konsultan arsitektur dan desain internasional DP Architects yang berbasis di Singapura. Pembangunan infrastruktur transportasi di Meikarta dirancang dengan "4 layers of coherent internal road network". Hal itu berarti Jalur jalannya dibuat bertingkat sehingga kendaraan bisa bebas bergerak ke arah yang dituju tanpa harus terhalang kemacetan.
Tag
Berita Terkait
-
Profil James Riady: Bos Lippo yang Mau 'Dikeroyok' DPR atas Huru-Hara Meikarta
-
Waduh! Gading Marten dan Gisella Anastasia Tidur di Satu Apartemen saat Liburan Bersama, Sekamar? Begini Pengakuannya
-
Beli Properti di Meikarta, 4 Tahun Tak Pernah ada Wujudnya, Konsumen minta Refund Malah Dituntut Rp 56 miliar
-
Fakta Baru Kasus Mutilasi, Ternyata Ecky Bunuh Angela di Apartemen Taman Rasuna 2019 Lalu
-
Pil Pahit Kisruh Meikarta: Gagal Dapat Unit, Konsumen Malah Apes Digugat Rp 56 Miliar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!