Suara.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (26/1/2023) sore. Jokowi disebut memanggil Surya Paloh secara mendadak.
Pertemuan itu terjadi di tengah berembusnya kabar reshuffle menteri-menteri Partai NasDem. Hal ini dikarenakan partai tersebut telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilu 2024.
Terlebih, sepanjang tahun 2022 lalu gestur keduanya menunjukkan adanya 'perang dingin'. Mulai dari Jokowi terlihat enggan memeluk Surya Paloh, ketidakhadiran Jokowi di acara NasDem, hingga absennya Surya Paloh di undangan pernikahan Kaesang putra Jokowi.
Momen di Istana ini bisa dibilang pertemuan pertama Jokowi dan Surya Paloh di tahun 2023.
Lantas, apa yang sebetulnya dibahas dalam pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut? Cari tahu informasi selengkapnya sekaligus fakta-fakta lainnya berikut ini.
1. Isi Pertemuan
Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh telah dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Ia mengatakan momen tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
"Betul, ada pertemuan tersebut kemarin sore," ujar Bey.
Namun, ia tidak merinci mengenai isi pertemuan tersebut. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Charles Meikyansyah juga mengatakan hal serupa. Lebih lanjut, dikatakannya pula, saat itu, Surya Paloh tidak ditemani kader NasDem.
2. Momen Temu Kangen
Baca Juga: Ditanya Soal Reshuffle Kabinet, PDIP Ngaku Sudah Setorkan Nama ke Jokowi
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa Surya Paloh menemui Presiden Jokowi sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu disebutnya sebagai momen kangen-kangenan.
"Dua tokoh yang kangen-kangenan sebetulnya," ujar Sugeng di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2023).
Lebih lanjut, Sugeng menyebut Jokowi dan Surya Paloh tidak berkomunikasi kurang lebih selama tiga bulan. Tepatnya saat Ketua Umum NasDem itu mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden Pemilu 2024 mendatang.
3. Tanda Hubungan Keduanya Baik
Terkait kabar tersebut, Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni turut buka suara. Ia menilai pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh menandakan bahwa hubungan kedua tokoh itu sangat baik.
"Pertemuan tersebut menandakan bahwa hubungan di antara keduanya sangat baik dan humanis," kata Sahroni, mengutip ANTARA, Jumat (27/1/2023).
Sahroni memang mengatakan dirinya mengetahui pertemuan di Istana Kepresidenan tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan Jokowi dan Surya Paloh karena dirinya tidak ikut hadir saat itu.
"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan karena tidak ikut dalam pertemuan tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Apakah Reshuffle Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin Dilaksanakan pada Rabu Pon? Begini Jawaban Sekjen PDI Perjuangan
-
PDI Perjuangan Terbuka untuk Kaesang Pangarep, Hasto: Kami Tak Kenal Keluarga Berpolitik di Jalur Partai Berbeda-beda
-
Ditanya Soal Reshuffle Kabinet, PDIP Ngaku Sudah Setorkan Nama ke Jokowi
-
Anies Punya Hak Tentukan Cawapres
-
NasDem Makin Getol 'Balikan' dengan Jokowi hingga Bikin Demokrat Gerah, Bagaimana Nasib Anies?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka