Suara.com - Video yang memperlihatkan sejumlah pemain Persis Solo mengejar dan memukul terduga pelaku pelemparan bus viral di media sosial.
Dalam video terlihat beberapa pemain seperti Ferdinan Sinaga, Shulton Fajar, Eky Taufiq mengejar pria berbaju abu-abu. Kemudian datang beberapa pemain Persis Solo lain yang melerai mereka.
Diketahui bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persis Solo dilempari batu usai Persis dijamu Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu (28/1/2023). Akibat insiden itu, kaca dari bus pecah karena lemparan batu.
Simak fakta viral video diduga pemain Persis Solo berikut ini.
Kronologi Kejadian
Manajer Persis Solo Erwin Widianto mengungkap kronologi bus Persis Solo dilempari batu oleh terduga pelaku suporter Persita Tangerang.
Disebutkan bahwa sekelompok orang tak dikenal memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
"Satu orang petugas official klub mengalami luka ringan, kaca dari bus pecah karena lemparan batu," kata Erwin kepada wartawan pada Sabtu (28/1/2023).
Erwin mengatakan insiden itu telah ditangani pihak berwajib.
Baca Juga: Tujuh Suporter Diduga Perusak Bus Tim Persis Solo Diringkus Polisi
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," ujarnya.
Persis Solo dijamu Persita dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Sabtu (28/1/2023) kemarin. Pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Upaya Bela Diri
Media officer Persis Solo Bryan Barcelona mengatakan aksi pengejaran yang dilakukan pemain Persis Solo sebagai upaya bela diri pemain dari pelaku.
Bryan menyebut aksi pengejaran pada pelaku pelemparan itu dilakukan oleh pemain dan staf Official Persis Solo. Menurut Bryan, jika aksi itu dibiarkan maka kerumunan oknum-oknum tersebut masih akan melakukan pelemparan batu.
"Itu upaya bela diri karena pelaku adalah salah satu yang ikut melempari. Kalau kami tidak membela diri kerumunan masih akan terus melempari," kata Bryan pada Minggu (29/1/2023).
Berita Terkait
-
Tujuh Suporter Diduga Perusak Bus Tim Persis Solo Diringkus Polisi
-
Tujuh Pelaku Perusakan Bus Persis Solo Diamankan Polisi
-
Polisi Tangerang Selatan Tangkap 7 Terduga Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo
-
Bus Pemain Persis Solo Dilempari Batu oleh Oknum Suporter Persita, Kaesang Pangarep: Gapapa, Nanti Beli yang Baru Lagi!
-
Profil Ferdinand Sinaga, Pemain Persis Solo yang Diduga Bogem Pelaku Pelemparan Batu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG