Suara.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo angkat bicara soal jembatan layang atau Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang sempat goyang saat peresmian. Ia langsung meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan pengecekan kelayakan.
Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk memastikan keselamatan para pengguna fasilitas itu. Apalagi, Skywalk ini merupakan yang terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 450 meter.
"Untuk memastikan keselamatan, saya minta ada pemeriksaan ulang apakah skywalk ini memang sudah layak digunakan atau belum. Termasuk digunakan untuk menampung beban besar saat ramai. Utamakan keselamatan masyarakat," kata Anggara kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Tak hanya itu, ia juga berharap keamanan dari kriminalitas skywalk ini juga menjadi perhatian Pemprov DKI. Penjagaan dan penerangan perlu diperhatikan demi keamanan pengguna.
"Karena panjang jembatan ini sekitar 450 meter, harus ada pengamanan yang memadai terutama di saat-saat sepi. Pastikan juga penerangan cukup dan terus menyala di malam hari," ucapnya.
"Patroli dan penertiban di sepanjang skywalk juga penting dilakukan agar menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang melintas," katanya menambahkan.
Di samping itu, Anggara menyambut baik diresmikannya Skywalk Kebayoran Lama ini sebagai bentuk peningkatan integrasi transportasi massal.
"Semoga integrasi moda transportasi dengan fasilitas yang nyaman terus jadi prioritas Pemprov DKI sebagai upaya mengurangi kemacetan," terangnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan jembatan layang atau Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (27/1/2023). Namun, jembatan sempat terasa bergoyang saat acara berlangsung.
Baca Juga: Skywalk Kebayoran Lama Diresmikan! Pj Gubernur Minta Masyarakat Turut Menjaga
Ketika acara berlangsung, jembatan yang menghubungkan Halte TransJakarta Velbak koridor 13 dengan stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) ini dipenuhi awak media beserta jajaran Pemprov DKI. Kebanyakan dari mereka merasakan goyangnya Skywalk ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan goyangnya Skywalk merupakan hal yang wajar. Sebab, desain jembatan memang dibuat ada kemungkinan elastis.
"Jembatan tersebut memang didesain tidak kaku dan harus elastis, secara keamanan jembatan tersebut sangat aman," ujar Hari saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).
Ia mengakui memang goyangnya jembatan ini disebabkan jumlah orang yang menaikinya cukup banyak dalam satu waktu.
"Namun memang saat peresmian tadi penuh sekali sehingga ada goyangan yang terasa," jelasnya.
Karena itu, ia berencana menambah kekuatan jembatan agar ke depannya tak ada lagi kejadian jembatan bergoyang karena muatannya.
Berita Terkait
-
Keluar dari PSI, Michael Sianipar Sebut Masih Ada Kader yang Bakal 'Pamit' ke Giring
-
Skywalk Kebayoran Lama Goyang Saat Diresmikan Heru Budi, Bina Marga: Nanti Kami Tambah Kekuatannya
-
Susul Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Rian Ernest Bakal Ungkap Alasannya
-
Jejak Karier Politik Rian Ernest: Keluar dari PSI Lalu Hijrah ke Golkar
-
Bukan Ke Perindo, Eks Pentolan PSI Rian Ernest Pilih Gabung Partai Golkar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak