Suara.com - Kasus pembunuhan seorang siswi SMP di Sukoharjo, Solo berinisial E kini menjadi perhatian publik. Pasalnya, pelaku pembunuhan E ini merupakan seorang pria yang sudah beristri.
Pelaku bernama Nanang (21) ini secara keji membunuh E(15) dengan menusuknya menggunakan pisau. Akibatnya, E kehilangan nyawa dan ditemukan bersimbah darah di tanah lapang belakang pabrik mebel di Sukoharjo.
Aksi bejat Nanang ini ditengarai karena dirinya merasa E yang diajaknya berkencan lewat aplikasi MiChat tidak bisa melayaninya dengan baik sesuai kesepakatan kencan mereka. Alhasil, Nanang gelap mata dan membunuh E secara keji.
Bukan hanya itu, Polres Sukoharjo yang berhasil menangkap Nanang pun membeberkan bahwa Nanang punya tabiat buruk. Simak inilah fakta aksi bejat dan tabiat Nanang selengkapnya.
erap lakukan KDRT kepada istri
Dari hasil investigasi polisi, Nanang ternyata sudah mempunyai istri berinisial M. M pun sempat ditemui dan mengaku bahwa suaminya tersebut kerap melakukan KDRT kepadanya.
"Saya pernah ditodong pisau dan anak saya ditendang sama dia (Nanang)" ungkap M.
KDRT yang dilakukan Nanang juga diakui M tidak hanya sekali dilakukan, bahkan berkali kali.
Sempat jual istri ke pria hidung belang
Baca Juga: Ibu Venna Melinda Skakmat Ibu Ferry Irawan yang Bilang 'Darahnya Kayak Mimisan'
Aksi bejat lainnya yang dilakukan Nanang adalah menjual M, istrinya sendiri ke pria hidung belang. M mengaku sering diancam untuk dibunuh jika tidak bisa menuruti kehendak sang suami yang tega menjualnya.
"Saya di paksa oleh Nanang dengan target sehari harus mendapatkan uang sejumlah Rp 1 Juta, jika tidak target saya di siksa dan jika tidak nurut saya diancam akan di bunuh," sambungnya
Pernah lecehkan mertua
Parahnya lagi, M pun mengungkap bahwa sang ibu kandung pernah juga dilecehkan oleh Nanang. Hal tersebur terjadi ketika M sedang berada di luar kota dan Nanang meminta agar ibu mertuanya tersebut menemaninya.
"Saya kecewa sama dia, biar untuk pembelajaran (upload video). Nanti tetap saya kasih tambahan dugaan KDRT dan pelecehan seksual orang tua saya. Ibu saya dilecehkan. Tangannya disekap, dia melakukan tindakan seksual," ucap M.
Tusuk korban hingga 8 tusukan
Berita Terkait
-
Ibu Venna Melinda Skakmat Ibu Ferry Irawan yang Bilang 'Darahnya Kayak Mimisan'
-
Ferry Irawan Nangis Tapi Tak Ada Air Mata, Ibunda: Itu Saking Sedihnya
-
Rizky Billar Cium Kening Lesti Kejora di Depan Umum, Tak Lagi Dianggap Mesra Warganet: Pencitraan, Dia Sadar Kamera
-
Venna Melinda Sesal Tak Menghiraukan Curhatan Anggia soal Ferry Irawan
-
Disebut Darah Venna Melinda Kayak Mimisan, Ibunda Venna Melinda: Hancur Sedih Banget
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian