Suara.com - Nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikabarkan masuk sebagai salah satu calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Sri Mulyani disebut-sebut akan menggantikan Perry Warjiyo yang masa jabatannya akan habis pada bulan Mei 2023 mendatang.
Sebagai informasi, Sri Mulyani sendiri sudah beberapa kali menjabat di posisi strategis di bidang keuangan yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Oleh karenanya, tidaklah heran apabila Sri Mulyani digadang-gadang sebagai salah satu calon Gubernur Bank Indonesia (BI).
Melansir dari berbagai sumber, Sri Mulyani merupakan utri asal Tanjung Karang, Lampung. Ia berasal dari keluarga yang bergelut di bidang pendidikan, dimana ayah dan juga ibunya merupakan seorang dosen.
Diketahui, Sri Mulyani menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia dan berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1986.
Sri Mulyani pun kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign Amerika Serikat dan berhasil mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics. Di tahun 1992, barulah Sri Mulyani mendapatkan gelar Ph.D in Economics.
Perjalanan Karir Sri Mulyani
Pada tahun 2002, perjalanan karir Sri Mulyani pelan-pelan mulai naik, sosok Sri Mulyani yang dikenal sebagai spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) yang mewakili sebanyak 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group).
Pada tanggal 21 Oktober 2004, Sri Mulyani mendapatkan tugas pertamanya di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kemudian, pada tanggal 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Di tahun 2008-2009, Sri Mulyani didapuk sebagai Pelaksana Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian pada saat itu, Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Pada tanggal 1 Juni 2010, ia pun menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani mengemban jabatan tersebut hingga tahun 2016 sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air dan dilantik oleh Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan, serta dipercaya untuk memegang jabatan yang sama pada periode kedua pemerintahan Jokowi di tahun 2019.
Diketahui, selama Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan, sejumlah penghargaan bergengsi berhasil diraihnya. Salah satunya yaitu penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik versi majalah Finance Asia.
Perempuan yang lahir di Bandar Lampung tersebut berhasil mendapatkan penghargaan sebagai menteri terbaik dunia tiga kali berturut-turut. Di luar daripada itu, nama Sri Mulyani juga sempat masuk ke dalam daftar 50 Over 50 Asia 2023, di mana daftar tersebut sendiri berisikan wanita yang berusia di atas 50 tahun, berasal dari Asia Pasifik yang mempunyai pencapaian luar biasa dalam bidangnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Tepis Tudingan MenpanRB Azwar Anas Soal Anggaran Rp500 Triliun Habis Buat Rapat dan Studi Banding
-
Sri Mulyani Tepis Rumor Jika Dirinya Nyalon Gubernur BI
-
Tukang Bakso Kena Pajak, Sri Mulyani Beberkan Penjelasannya
-
Kris atau Kyuris, Cara Baca QRIS yang Benar? Berikut Penjelasan Bank Indonesia
-
Operasi Pasar Beras di Banyumas, Harga Mulai Rp 9 Ribu per Kilogram, Ini Tempatnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?