Suara.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah pada 6 Oktober 2022 lalu di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih menyedot perhatian publik.
Bagaimana tidak, Hasya yang tewas akibat kecelakaan dilindas mobil Pajero milik purnawirawan polisi AKBP (Purn) Eko Setia BW itu justru ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi mengatakan Hasya mengalami kecelakaan hingga kehilangan nyawa akibat kelalaiannya sendiri dalam mengendarai sepeda motor.
Klaim polisi itu tak serta merta diterima hingga masyarakat menuntut agar kasus yang sudah dihentikan itu dibuka kembali dan diusut secara transparan. Hingga kemudian dilakukan rekonstruksi ulang kecelakaan Hasya yang digelar pada Kamis (2/2/2023) kemarin.
Simak gerak-gerik Eko usai lindas Hasya yang akhirnya terungkap.
Hasya tergeletak 45 menit tanpa pertolongan
Dalam rekonstruksi ulang, terungkap bahwa Hasya tidak mendapatkan bantuan usai kecelakaan. Ia tergeletak di jalan selama 45 menit usai dilindas mobil Pajero milik Eko.
Namun disebutkan Eko menghubungi ambulans yang kemudian datang ke lokasi 30 menit kemudian.
Begitu ambulans tiba, Hasya sendiri baru dibawa ke rumah sakit 15 menit kemudian. Sesampainya di rumah sakit, Hasya dinyatakan sudah meninggal dunia
Baca Juga: Pilu! Tangisan Ibu Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak, Minta Bantuan Netizen: Tolong Kawal Kasus Ini
Alasan Eko tak bawa Hasya ke RS naik Pajero
Kitson Sianturi selaku kuasa kuasa hukum Eko mengatakan kliennya tidak bisa serta-merta membawa korban ke dalam mobil Pajero. Alasannya mobil tersebut tidak memenuhi standar kesehatan.
"Kalaupun bawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain lagi. Mobil itu kan bukan standar kesehatan," kata Kitson Sianturi di TKP rekonstruksi ulang, Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).
Kuasa hukum kemudian menyinggung Eko yang sudah berupaya melakukan pertolongan pertama usai Hasya jadi korban kecealakaan. Eko langsung menelepon ambulans walau ternyata bisa datang setelah 30 menit kemudian.
"Tapi upaya yang sudah dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero itu sudah dilakukan dengan upaya menghubungi ambulans dan pihak warga," tutur Kitson.
Mungkinkah situasi beda jika Eko bawa Hasya langsung ke RS?
Berita Terkait
-
Pilu! Tangisan Ibu Mahasiswa UI yang Tewas Tertabrak, Minta Bantuan Netizen: Tolong Kawal Kasus Ini
-
Polisi Mengklaim Sama, Mobil Pajero AKBP Purn Eko Berubah Warna Pasca Tabak Mahasiswa UI Hasya hingga Tewas
-
Ivan Gunawan Respons Kabar Bunda Corla Transgender, Eko Patrio Ngakak
-
Eko Patrio Kena Semprot Ivan Gunawan Saat Tanya Identitas Asli Bunda Corla
-
Ivan Gunawan Menggebu-gebu Bahas Gender Asli Bunda Corla, Beneran Transgender?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances