Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Bina Siwi di Desa Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kunjungannya, Mahfud menyampaikan berbagai pesan dan ucapan terima kasih.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan panti asuhan khusus difabel yang dikunjunginya itu merupakan bentuk dari keberagaman di Tanah Air. Ini sesuai dengan inti perjuangan bangsa Indonesia mendirikan sebuah negara, yakni demi menjaga harkat martabat manusia.
"Mengenai panti asuhan ini, pesan saya bahwa ini adalah sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan rasa keberagamaan kita sesuai dengan tuntunan ideologi negara dan konstitusi negara," ucap Mahfud MD usai mengunjungi panti asuhan di Bantul, Jumat (3/2/2023).
Dalam kesempatan ini, Mahfud menyampaikan banyak manusia yang terlahir tidak beruntung. Maka sudah menjadi tugas bersama untuk bisa membantu mereka yang hidup kurang beruntung karena beragam persoalan.
"Ini banyak manusia yang tidak beruntung seperti kita, sehingga mempunyai kelainan, kekurangan, intelektual, fisik dan sebagainya, IQ rendah dan sebagainya itu menjadi tugas kita," kata Mahfud.
Karena itu, Mahfud mengungkap betapa bangganya pemerintah saat ada pihak-pihak swasta yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap mereka yang tidak beruntung. Salah satunya dengan mendirikan panti asuhan khusus penyandang disabilitas.
"Sehingga saya katakan pemerintah sangat bergembira bahwa ada orang orang swasta atas kekreatifan warga masyarakat sendiri yang didukung oleh pemerintah pemerintah setempat, kecamatan kelurahan dan seterusnya, sehingga ada panti asuhan seperti ini," puji Mahud.
Tak lupa, Mahfud turut menyampaikan rasa terima kasih pemerintah terhadap pengurus panti asuhan tersebut. Ia juga mengimbau kepada rakyat Indonesia untuk bisa meneladani apa yang dilakukan para pengasuh panti asuhan khusus difabel tersebut.
"Pemerintah sangat berterima kasih, dan saya mengimbau semua masyarakat juga melakukan itu, bukan hanya di sini, tapi di seluruh Indonesia demi kemanusiaan," pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
KPK Disentil Ciut Nyali Saat Berhadapan dengan Anies Baswedan di Kasus Formula E, Mazdjo: Apa Masih Layak Disebut Penegak Hukum
-
CEK FAKTA: Mahfud MD Berhasil Ungkap dan Bekuk 2 Jenderal Bekingan Sambo, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Berakhir Mengenaskan, Menkopohukam Mahfud MD Dipecat, Benarkah?
-
Cek Fakta Kabar Mahfud MD Bongkar Kasus Suap Sidang Vonis Ferdy Sambo, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bersih-bersih Kabinet, Benarkah Jokowi Pecat Mahfud MD dari Menko Polhukam?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global