Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nampaknya masih membuka pintu buat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk merapat ke partai berlambang ka'bah itu.
Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani mengungkapkan bahwa, Sandiaga Uno masih menghadiri acara yang digelar oleh PPP. Menurutnya, PPP masih memiliki hubungan baik dengan Sandi meski isu kepindahan dari Gerindra ke PPP meredup.
"Baik-baik aja. Saya kira Ahad kemaren juga hadir di majelis taklim perempuan PPP cuma nggak terpublikasi aja. Tetap baik," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Ketika ditanya soal peluang Sandiaga merapat masih memungkinkan atau tidak, Arsul minta semua pihak mendoakan seraya berkelakar.
"Ya doakan aja. Kalau nggak hari ini minggu depan, kalau nggak bulan depan, kalau nggak tahun depan," tuturnya.
Penegasan Sandiaga
Sebelumnya, Sandiaga Uno menegaskan dirinya tetap bertahan menjadi kader partai Gerindra. Ihwal kabar kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dianggap Sandiaga hanyalah kesalahpahaman.
"Ya tentunya per hari ini saya di Gerindra sebagai kader dan memang tidak pernah (pindah). Waktu itu memang disalahpahami, disalahartikan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Sebelumnya terkait kesalahpahaman, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menitipkan pesan kepada Sandiaga.
Baca Juga: Misteri Perjanjian Anies-Prabowo Dan Sandiaga Uno, Ada Utang Piutang Rp 50 Miliar?
Pesan itu berisi agar Sandiaga terus melakukan komunikasi intens. Pesan dari Prabowo sebagai tanggapan usai ada kesalapahaman terkait kabar Sandiaga hijrah ke PPP.
Kekinian kesalapahaman itu diakui Sandiaga sudah diperbaiki. Diketahui Prabowo dan Sandiaga sudah melakukan pertemuan. Sandiaga bahkan hadir dalam peresmian Sekretariat Bersama atau Sekber Gerindra-PKB.
"Pesannya ya tentunya silaturahimnya tetap dijaga, berkoordinasi selalu, kemarin kan ada kesalapahaman bisa diperbaiki karena kita kurang komunikasi karena kita sama sama sibuk " ujar Sandiaga.
Kekinian setelah ada pesan dari Prabowo, Sandiaga menjadi rajin memberikan kabar.
Berita Terkait
-
Perjanijan Prabowo-Anies-Sandiaga Uno Terus Mencuat, Ada Apa Sebenarnya?
-
Penjualan Produk UMKM Bandung Meningkat 50% Berkat Pendampingan Digital Marketing Sahabat Sandiuno
-
Dinilai Sebagai Lumbung Perolehan Suara: DPW PPP Jatim Targetkan 11 Kursi Legislatif di Pemilu 2024
-
Misteri Perjanjian Anies-Prabowo Dan Sandiaga Uno, Ada Utang Piutang Rp 50 Miliar?
-
Anies Teken 3 Surat Perjanjian, Termasuk Hutang-piutang dengan Sandiaga Uno Sebesar Rp 50 Miliar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026