Suara.com - Politikus PDIP Harun Masiku telah menjadi buronan selama kurang lebih 3 tahun dan tak kunjung ketemu. Keberadaannya yang masih menjadi misteri itu baru-baru ini disinggung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, Presiden Jokowi menyinggung nama Harun Masiku bukan untuk mengungkap keberadaan buronan interpol itu, melainkan hanya membandingkan dengan buronan lain yang berhasil ditemukan aparat dalam enam bulan.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga memberikan pandangannya terkait kegagalan KPK menangkap Harun Masiku. Menurutnya jika memang barangnya ada, tentu pasti bisa ditemukan.
Berkaitan dengan itu, berikut profil dan dosa besar Harun Masiku yang tak kunjung ketemu.
Profil Harun Masiku
Harun Masiku merupakan sosok yang lahir di Jakarta pada 21 Maret 1971. Artinya, kini ia berusia 51 tahun.
Harun Masiku mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin Makassar pada 1994. Kemudian, ia melanjutkan jenjang magister di Universitas Warwick Inggris.
Jejak karier Harun Masiku
Berkenaan dengan jejak karier Harun Masiku, ia pernah menjadi Tim Sukses Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono saat Pilpres 2009 di Sulawesi Tengah. Kemudian, sosoknya juga pernah menjadi Staf Ahli Anggota Komisi III DPR 2011.
Selain itu, Harun Masiku juga menjadi Calon Leglislatif Partai Demokrat dengan Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan III pada 2014. Ia juga menjadi Calon Legislatif PDIP dengan Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I di Pemilihan Umum Legislatif 2019.
Baca Juga: Masih Mencari Pesawat, Jokowi Pastikan Indonesia Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki
Dosa besar Harun Masiku
Harun Masiku menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2020. Artinya, kini ia telah menjadi buronan selama 3 tahun.
Kasusnya berawal dari saat caleg PDIP dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, Nazarudin Kiemas meninggal dunia. Saat itu, Nazarudin mendapat perolehan suara paling banyak. Kemudian posisi kedua diperoleh dengan Riezky Aprilia dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II.
Namun dalam rapat pleno PDIP, mendadak justru diputuskan bahwa suara pemilihan Nazaruddin dialihkan ke Harun Masiku. Suara Nazaruddin bukannya diberikan kepada Riezky Aprilia. Keputusan tersebut pun menuai sorotan tajam masyarakat.
Selanjutnya Pada 8 Januari 2020, KPK melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Sayangnya, keberadaan Harun Masiku tak terlacak.
Tak berhenti di situ, pada 9 Januari 2020 Harun menjadi tersangka kasus dugaan suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait PAW Anggota DPR terpilih 2019 hingga 2024.
Berita Terkait
-
Masih Mencari Pesawat, Jokowi Pastikan Indonesia Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki
-
Jawab Soal Harun Masiku, Apa Maksud Jokowi Jika Barangnya Ada Pasti Ditemukan?
-
Manuver Keras Relawan Jokowi: Mendadak Bubarkan GP Mania, Batal Dukung Ganjar
-
KPK Tolak Surat Lukas Enembe untuk Berobat ke Singapura
-
Di Hadapan Jokowi, Firli Bahuri Ngaku Tidak Bisa Tangkap Paulus Tannos Alasannya karena Ganti Identitas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor
-
Dokter Tifa Doakan Orang Tua Jokowi Lapang Kubur Usai Selidiki Silsilah di Makam Keluarga
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan