Suara.com - Polisi meringkus tersangka penganiayaan terhadap pramusaji di resto Ramen Ya, Mal Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (3/2/2023).
Tersangka berinisial IIR (48) yang diketahui berprofesi sebagai driver ojek online ini dicokok petugas saat berada di rumah kerabatnya, di wilayah Kembangan Selatan Jakarta Barat, pada Senin (16/2/2023) pukul 18.50 WIB.
“Kita tangkap di salah satu rumah kerabatnya, di Kembangan Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan, Rabu (8/2/2022).
Meski demikian Taufik belum banyak memberikan informasi terkait penangkapan ini.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa seorang pramusaji restoran Ramen Ya, berinisial YF, lantaran ditinju oleh pengemudi ojek online. Peristiwa penganiayaan itu terjadi gegara salah ambil orderan.
Adapun kejadian ini terjadi di oulet Ramen Ya, Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (3/2/2023).
Rekan kerja korban, Bela Aurelia (20) mengatakan, kejadian bermula saat korban sedang berdiri di depan pintu masuk.
Saat itu ada dua orderan via online yang masuk. Setelah orderan tersebut rampung, kemudian korban memanggil nama pemesan.
“Atas nama Matew, tapi yang datang itu bukan si Matew, yang datang abang ojol ini yang orderan atas nama Vira," kata Bela, kepada awak media, Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Aksi Driver Ojol Tambal Jalan Berlubang di Medan, Nitizen Colek Jokowi hingga Bobby Nasution
Pelaku saat itu ngotot jika pesanan itu miliknya. Korban juga sempat menanyakan struk pembayaran untuk verifikasi, namun pelaku masih ngeyel dan ogah menunjukan tanda pembayarannya.
"Pas ditanya orderannya udah bener atau belum? boleh liat bill nya? Si abang ojol ini bilang 'oh ini udah bener gitu, saya ambil aja', akhirnya dia langsung pergi," ungkap Bela.
Tak lama dari perginya terduga pelaku, drive ojek yang memesan atas nama Matew pun muncul. Kemudian tau orderan tersebut tertukar, korban meminta rekannya untuk menelepon pelaku.
"Abangnya yang udah ke atas itu, dia bilang ini gimana orderannya salah ambil bang," katanya.
Pelaku yang saat itu sudah sampai tempat parkir ogah kembali lagi ke Ramen Ya untuk menukar orderan buntut sikapnya yang ngeyel.
Akhirnya korban besama driver yang makananya tertukar menghampiri pelaku di tempat parkir dan menukar orderan.
Berita Terkait
-
Kejam! Tak Tahan Suara Tangisan Bayi, Buruh Bangunan Di Manado Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas
-
Aksi Driver Ojol Tambal Jalan Berlubang di Medan, Nitizen Colek Jokowi hingga Bobby Nasution
-
Bengis! Ayah Kandung Siksa Dua Anaknya, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Viral Driver Ojol Pukul Karyawan Restoran Berakhir Dipolisikan dan Putus Mitra
-
Ayah di Cimahi Tega Siksa Anaknya hingga Tewas, Ternyata Gara-gara Uang Rp 450 Ribu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini