Suara.com - Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda HS jadi orang yang bertanggung jawab di balik tewasnya seorang sopir taksi online, Sony Rizal Tahitu. Terungkap motif HS menghabisi nyawa sopir taksi online itu karena ingin menguasai harta korban.
Kepolisian mengungkap HS tercatat pernah melakukan penipuan terhadap sesama rekan Polri dan juga masyarakat. Selain itu HS juga disebut sempat meminjam sejumlah uang kepada teman-temannya serta tertangkap tangan sedang bermain judi online.
Berkali-kali melakukan tindak kriminal dengan alasan ekonomi, lantas berapa gaji anggota Densus 88? Simak penjelasan berikut ini.
Gaji Anggota Densus 88
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri tidak seperti anggota polisi lainnya. Pasukan khusus ini memiliki kualifikasi tersendiri karena bertugas memberantas dan mencegah terorisme yang ada di Indonesia
Terkait gaji anggota Densus 88 ini memang tidak diketahui secara pasti. Namun dari informasi yang bereda, upah yang didapat anggota Densus 88 setiap bulan setara dengan Golongan IV Polri. Pasalnya untuk menjadi anggota Densus 88 harus menjadi anggota Polri aktif telebih dahulu kemudian ada jalur seleksi untuk menjadi bagian dari pasukan khusus tersebut.
Berikut informasi gaji anggota densus 88 yang dikabarkan sebanding dengan Golongan IV Polri. Jika merujuk pada aturan dan pendapatannya yang setara dengan Golongan IV Polri maka pasukan khusus Densus 88 menerima gaji di angka Rp3-5 juta setiap bulannya.
Urutan pangkat polisi dan gajinya IV (Perwira Menengah dan Perwira Tinggi)
1. Perwira Menengah atau Pamen
Baca Juga: Hobi Judi Hingga Banyak Utang, Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online Karena Ekonomi
- Komisaris Besar (Kombes) dapat gaji Rp 3.190.700 hingga Rp5.243.400
- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dapat gaji Rp 3.093.900 hingga Rp5.084.300
- Komisaris Polisi (Kompol) dapat gaji Rp3.000.100 hingga Rp4.930.100
2. Perwira Tinggi atau Pati (jenderal polisi)
- Jenderal Polisi dapat gaji Rp5.238.200 hingga Rp5.930.800
- Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) dapat gaji Rp5.079.300 hingga Rp5.930.800
- Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) dapat gaji Rp3.290.500 hingga Rp5.576.500
- Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) dapat gaji Rp3.290.500 hingga Rp5.407.400.
Untuk diketahui, gaji yang diterima itu bisa berbeda sesuai dengan pangkat setiap anggota Densus 88. Adapun gaji yang diterima masih belum termasuk tunjangan yang akan didapatkan oleh pasukan khusus Densus 88 tiap bulannya.
Kasus Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online
Pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Tahitoe (59) di Perumahan Bukit I Cengkeh, Cimanggis, Depok terungkap. Korban dibunuh oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS.
Korban ditemukan tewas di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, pada Senin (23/1/20223) sekitar pukul 04.20 WIB. Korban yang saat itu mengemudikan mobil Avanza bernopol B-1739-FZG, ditemukan tergeletak dan bersimbah darah di samping mobilnya.
Pihak kepolisian melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi. Dari hasil penyelidikan terungkap pelaku pembunuhan adalah anggota Densus 88. Bripda HS ditangkap langsung oleh Densus 88 Antiteror di Bekasi, pada hari yang sama beberapa jam setelah kejadian.
Berita Terkait
-
Hobi Judi Hingga Banyak Utang, Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online Karena Ekonomi
-
Terlacak Dari KTA, Begini Kronologi Penangkapan Bripda HS Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Di Depok
-
Fakta Anggota Densus 88 Antiteror yang Bunuh Driver Taksi Online di Depok, Tukang Judi dan Banyak Hutang
-
Catatan Hitam Bripda HS Anggota Densus 88 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Daring
-
Rekam Jejak Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online Di Depok: Kerap Menipu, Main Judi Dan Banyak Utang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!