Suara.com - Bulan Ramadhan 2023 segera tiba. Dengan begitu, puasa dan ibadah sholat sunnah di malam hari pada bulan Ramadhan perlu ditunaikan. Apakah kalian sudah tahu tata cara baca niat puasa Ramadhan?
Jika belum, mari simak penjelasan lengkap tata cara baca niat puasa Ramadhan berikut. Puasa Ramadhan adalah pelaksanaan dari Rukun Iman yang keempat yang telah diperintahkan oleh Allah SWT kepada seluruh hamba-Nya yang beriman. Allah SWT telah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Jadi, dari firman Allah SWT di atas dapat disimpulkan bahwa melaksanakan puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya, di mana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung serta kegiatan yang menyangkut aspek hablum minallah.
Bagaimana tata cara baca niat puasa ramadhan? Pastikan Anda membaca ulasan di bawah ini sampai akhir!
Tata Cara Baca Niat Puasa Ramadhan
Niat dan doa di bulan Ramadhan adalah tahapan penting dalam menjalankan puasa Ramadhan maupun ibadah-ibadah lainnya. Hal tersebut merupakan persiapan puasa Ramadhan yang dilakukan sebelum melaksanakan puasa ataupun jenis ibadah lainnya.
Lantas, bagaimana tata cara baca niat puasa ramadhan yang benar? Niat puasa Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh 5 orang perawi dari Hafsah, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: "barang siapa tidak berniat berpuasa sebelum fajar, tak ada puasa baginya".
Baca Juga: Niat Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2023 Dikerjakan Sendiri ataupun Berjamaah
Akan tetapi dalam pengucapan niat puasa Ramadhan terdapat perbedaan di antara beberapa golongan, yaitu:
1. Menurut mazhab Syafe’i, Hanafi, dan Hambali
Niat puasa Ramadhan, wajib dilakukan di setiap malam pada bulan-bulan tersebut, yaitu mulai dari terbenamnya matahari hingga sebelum sang fajar terbit.
Adapun lafadz niat puasa ramadhan adalah: “Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala”, yang artinya: “Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala".
2. Menurut mazhab Maliki
Niat untuk berpuasa Ramadhan bisa dilakukan sekali saja, yaitu pada malam pertama yang diniatkan selama sebulan penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya