Suara.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menemukan beras Bulog yang dioplos dan dijual dalam kemasan premium saat melakukan sidak di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Hal ini diduga terjadi karena adanya mafia yang ingin mencari untung dengan memanfaatkan cara kotor.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengaku mengetahui siapa mafia yang menjadi pelaku pengoplosan beras tersebut. Namun, ia tak mau menyebutkan secara rinci identitas mafia tersebut.
"Saya paham benar, Pak, siapa orang-orang mafia berasnya di DKI ini. Saya sangat tahu, kemarin, yang beras dioplos itu punya siapa," ujar Hasbi kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, BUMD DKI Tjipinang Food Station tidak memiliki andil besar dalam masalah ini. Masalah utamanya ada saat pendistribusian beras oleh swasta dan Bulog.
Pedagang akhirnya terpaksa melakukan pengoplosan karena mendapatkan beras dengan harga mahal.
"Memang ini bukan murni kesalahan Food Station, tapi memang dari atasnya ini, dari Bulog. seharusnya kapasitas (beras) ini diberikan sekian untuk perusahaan A, tapi dipotong separuh. Ini yang menyebabkan terjadi pengoplosan beras yang punya bulog dengan barang premium itu," tuturnya.
Kendati demikian, ia mengharapkan Food Station ikut berperan dalam mengentaskan mafia beras ini. Politisi PKB ini meminta agar Food Station lebih aktif mengidentifikasi mafia beras di Jakarta.
"Paling tidak, bapak ini harus bisa mengantisipasi, harus paham bener nih mafia mafia beras, pemain berasnya. Kalau selama ini bapak hanya kerja normal, sampai kita mati masalah mafia beras ini juga enggak selesai," pungkasnya.
Baca Juga: 'Jangan Main-main!' Mendag Zulhas Tegas Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Berita Terkait
-
'Jangan Main-main!' Mendag Zulhas Tegas Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
-
Tinjau Penyaluran Pangan Murah, Anies: Masyarakat saat Ini Alami Tekanan Ekonomi Besar
-
Sempat Bangga dengan JIS Sebelum Pagar Tribun Roboh, Legislator PKB: Ini Mah Taraf Kampung
-
Pelanggaran Izin Jual Miras, Legislator: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja oleh Mereka (Holywings)
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar