Suara.com - Peristiwa klitih atau pembacokan di Titik Nol Yogyakarta telah memicu kemarahan warganet, tepatnya setelah video kejahatan itu menjadi viral di media sosial. Warganet geram klitih masih marak terjadi dan seolah tidak ditangani dengan serius oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saking kesalnya dengan klitih yang sangat meresahkan, warganet sampai putus asa dan mengadu kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Aduan ini disampaikan oleh pemilik akun bernama @RinduWahono yang membagikan video detik-detik pembacokan di Titik Nol di Twitter Gibran.
Tak tanggung-tanggung, warganet ini bahkan meminta putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu untuk membantu. Caranya dengan meminta Gibran berani 'menyenggol' Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Dalam cuitannya, warganet ini tampak frustasi dengan masalah klitih yang terus terjadi dan tidak kunjung diberantas. Kejahatan yang biasa dilakukan dengan menggunakan senjata tajam itu sendiri telah meresahkan warga Yogyakarta selama bertahun-tahun.
"Mas Gibran, bisa nitip senggol Sultan Jogja gak? Dari dulu gak kelar-kelar masalah begini, meresahkan," tulis warganet dalam akun Twitter, seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/2/2023).
Permintaan tolong warganet itu rupanya ditanggapi Gibran. Namun, sosok yang akrab disapa mas Wali ini sendiri tidak bisa berbuat banyak lantaran Yogyakarta bukan merupakan wilayah kepemimpinannya.
Sebagai gantinya, Gibran menyarankan agar warganet tersebut melaporkan peristiwa pembacokan itu secara langsung ke Kapolda DIY.
"Lapor aja ke pak Kapolda," saran kader PDIP ini.
Balasan Gibran itu langsung mendapatkan atensi dari warganet. Banyak yang mengkritik kinerja pemerintah daerah dalam menangani klitih di Yogyakarta. Namun, ada juga yang mempertanyakan maksud warganet itu kenapa justru meminta tolong ke Gibran, alih-alih Sri Sultan.
"Ben ngopo jal nyenggol (biar apa coba menyenggol) Sultan. Senggol gubernur sekalian," celutuk warganet.
"Kurang tegas dari pihak pemerintah daerahnya deh kalau menurut saya," komentar warganet.
"Iso mberantas tindak kriminal jalanan di jogja, (kalau ada) pemilihan gubernur jogja, tak pilih sampeyan mas," dukung warganet.
"Kenapa kok lapor Kapolda mas Gibran?" tanya warganet.
"Sering berulang-ulang dan tidak ada tindakan nyata," kritik warganet.
"Gubernur e seh sibuk ngurusi lemah seng kenek proyek tol (gubernurnya masih sibuk mengurusi tanah yang terkena proyek tol)," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Gibran Pertanyakan Informasi Hoax, Disebut Mobilnya Dihancurkan Usai Posting Foto Anies Pakai Baju KPK
-
Heboh Gibran Ditangkap Polisi Saudi, Nekat Bentangkan Bendera Partai Di Tempat Suci
-
Nekat Kibarkan Bendera Partai Demokrat di Depan Masjid Nabawi, WNI Ditangkap Polisi Arab
-
Cek Fakta: Breaking News! Mobil Gibran Dihancurkan Usai Posting Foto Anies Pakai Baju KPK, Benarkah?
-
Revitalisasi Keraton Solo Segera Digarap, Dimulai dari Gerbang Gladak dan Alun-alun Selatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi