Suara.com - Partai Demokrat mendadak menjadi perhatian publik. Ini gegara aksi Gibran yang mengibarkan bendera partai tersebut di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Berkibarnya bendera Partai Demokrat itu bukan dalam rangka perhelatan kenegaraan atau ajang kunjungan resmi pemerintah. Aksi Gibran itu pun mencoreng nama partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono.
Pasalnya, pengibaran bendera yang dilakukan Gibran itu ilegal, sehingga yang bersangkutan sempat ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.
Usut punya usut, sosok Gibran bukan orang sembarangan. Ia ternyata adalah anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang sekaligus politikus Partai Demokrat, Budianto. Dalam pengakuannya, Gibran mengaku iseng mengibarkan bendera tersebut.
Berikut ini ulasan aksi iseng Gibran di Arab Saudi.
Ikut rombongan umrah DPC Demokrat Karawang
Keberadaan Gibran di Masjid Nabawi karena dirinya merupakan bagian dari anggota jamaah umrah pengurus DPC Partai Demokrat Karawang.
Ia bisa bergabung dengan jamaah umrah tersebut, karena ayahnya merupakan salah satu politikus Partai Demokrat di Kabupaten Karawang, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD.
Ditangkap polisi Arab Saudi
Ketika sedang melaksanakan ibadah umrah, Gibran disebut nekat membentangkan bendera Partai Demokrat di Masjid Nabawi, yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam.
Atas ulahnya itu, Gibran ditangkap oleh polisi kerajaan Arab Saudi di Madinah. Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat karawang, Abas Hadi Mulyana.
“Benar, Gibran ditangkap polisi di Madinah. Dia (Gibran) pengin foto saat mengibarkan bendera,” ujar Abas kepada awak media.
Alasan Gibran bentangkan bendera Demokrat
Menurut Abas hadi Mulyana, alasan Gibran nekat membentangkan bendera Demokrat di Masjid Nabawi adalah salah satu bentuk syukur dirinya atas keberhasilan orang tuanya melalui partai berlambang Mercy tersebut.
“Ayahnya sukses menjadi Ketua DPRD Karawang, mewakili Fraksi Demokrat,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Gunakan Samsung Z Flip, Casing HP Gibran Jadi Sorotan Warganet: Imut Gambar Pikachu, Dipilihkan Lembah Manah
-
Profil Iptu Rochmat yang Meninggal, Asuh 79 Anak Yatim dan Terima Penghargaan
-
Dipasangkan dengan Bupati Kendal di Pilgub karena Sama-Sama Lulusan Luar Negeri, Gibran Malah Guyon: Ijazahku Palsu
-
Gibran Jengah Ditanya Terus soal Pemilihan Gubernur, Mas Wali: Jangan Tanya Itu Lagi
-
Ditanya Soal Maju dalam Pilgub, Awak Media Malah Salfok Casing Handphone Gibran yang Bergambar Pokemon
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi