Suara.com - Gempa berkekuatan M 5,4 mengguncang Kota Jayapura, Papua pada pukul 15.28 WIT, Kamis (9/2/2023). Sedikitnya empat orang meninggal dunia akibat bencana alam ini. Banyak fakta gempa Papua yang patut diketahui masyarakat. Berikut lima fakta gempa Papua.
1. Lokasi Gempa
Gempa Papua berlokasi di 82 km arah barat laut di Kabupaten Keerom dengan kedalaman sekitar 10 km.
Berdasarkan laporan Kapolres Jayapura, beberapa waktu belakangan ini gempa sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Jayapura. Namun, sejak kemarin gempa yang dirasakan semakin kuat getarannya. Alhasil, bangunan-bangunan terkena dampak besar.
Atap dan gedung perkantoran rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Tragisnya, setidaknya ada empat orang yang meninggal dunia pada saat gempa tersebut berlangsung.
2. Viral Video Bangunan Mal Runtuh
Beredar sebuah video di media sosial, bagian bangunan sebuah pusat perbelanjaan (mall) runtuh. Terlihat pula atap bangunan showroom juga runtuh hingga menimpa beberapa mobil baru di bawahnya. Serta bangunan fasilitas umum lain yang juga tampak rusak.
3. Kafetaria Roboh ke Laut
Sebuah kafetaria roboh akibat guncangan gempa tersebut. Bahkan kafetaria tersebut sampai amblas ke pinggir laut.
Baca Juga: KBRI Pastikan WNI di Suriah Aman Pascagempa, Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan
"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid dalam keterangannya Kamis (9/2/2023).
Beredar di media sosial video saat bangunan kafetaria tersebut tenggelam menyisakan atap yang masih terlihat oleh mata. Terlihat juga sejumlah orang berada di atas atap untuk membantu evakuasi korban yang berada di dalam kafetaria.
Di dalam kafe tersebut disebutkan setidaknya ada empat pengunjung yang menjadi korban robohnya bangunan. Satu korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
4. Pasien di Rumah Sakit Dievakuasi
Di sebuah rumah sakit, terlihat sejumlah pasien dievakuasi keluar untuk menyelamatkan diri dari dampak gempa yang menggetarkan bangunan fasilitas kesehatan tersebut.
5. Diguncang Gempa Bertubi-Tubi
Berita Terkait
-
Warga Turki Dikabarkan Marah Karena Evakuasi Korban Gempa Terlalu Lamban
-
Gempa Susulan Terus Terjadi, BNPB Sebut 2.136 Warga di Jayapura Mengungsi
-
Asosiasi Komunikolog Indonesia Minta Presiden Jokowi Lakukan Ini untuk Bencana Gempa Turki dan Suriah
-
Turut Berdonasi Gempa Turki-Suriah, Ini 4 Potret Aktris Korea Shin Min Ah
-
KBRI Pastikan WNI di Suriah Aman Pascagempa, Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia