Suara.com - Seorang wanita yang menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan lalu ditelantarkan di pinggir Tol Jakarta-Tangerang akan diberikan trauma healing oleh pihak kepolisian.
"Polda Metro Jaya akan lakukan pendampingan untuk trauma healing," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).
Selain itu, polisi juga akan melakukan visum terhadap luka-luka yang dialami korban.
"Lukanya tentu kita akan lakukan visum et repertum," jelas Trunoyudo.
Kekinian korban tengah ditangani lebih lanjut oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.
"Sudah aman kemarin, sudah Pak Kapolres Pastika sudah ditangani dengan baik," sebut Trunoyudo.
(Pelaku dan Korban Baru Kenal)
Sebelumnya, Trunoyudo menyampaikan korban dan pelaku yang berinisial BR baru sehari berkenalan. Keduanya awalnya bertemu di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
"Ketika akan berjalan ke Bogor sampai dengan Stasiun Sudirman itu bertemu pelaku, baru kenal di situ," kata Trunoyudo, hari ini.
Baca Juga: Ini Sosok Pelaku yang Lakukan Pembacokan dengan Sadis di Kawasan Titik Nol Kilometer
Kepada korban, pelaku menjanjikan akan membelikan sebuah laptop. Korban juga diajak untuk menemani pelaku berkeliling Jakarta.
"Dengan diiming-imingi diberikan laptop kemudian mau diajak jalan," ucapnya.
Ketika korban meminta pulang, pelaku pun merasa kesal. Akhirnya, pelaku mengajak korban pergi menggunakan bus dengan rute Jakarta-Pelabuhan Merak.
Dalam perjalanan, pelaku minta diturunkan di tengan Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pada saat inilah, pelaku melancarkan aksinya.
"Pelaku meminta maksa kepada sopir bus untuk turun di KM 25+27 dan kemudian bersama-sama pelaku, karena di sana pinggir jalan tol tentu sepi ya, dilakukan rudapaksa dan penganiayaan terhadap korban oleh BR," kata Trunoyudo.
Pelaku Ditangkap
Berita Terkait
-
Terungkap! Seorang Wanita yang Dibuang di Pinggir Tol Jakarta-Tangerang Korban Pemerkosaan
-
Residivis Ini Aniaya Rekannya Hingga Tewas Lalu Diantar ke RS Pura-pura Temukan Mayat di Gumuk Pasir
-
Ini Sosok Pelaku yang Lakukan Pembacokan dengan Sadis di Kawasan Titik Nol Kilometer
-
Pria Ngaku Paspampres Aniaya Warga Sumut yang Mau Temui Jokowi, Begini Respons Kodam I/BB
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta