Suara.com - Kecelakaan antara mobil sedan BMW dan motor menyebabkan seorang pemotor tewas. Kecelakaan tersebut berlangsung pada Sabtu (11/2/2023) pada dini hari sekitar pukul 01.50 WIB.
Kecelakaan tersebut viral setelah unggahan akun Instagram @merekamjakarta menjadi perbincangan. Berkaitan dengan tragedi tersebut, berikut fakta-fakta sedan BMW tabrak pemotor sampai tewas.
1. Mobil Melawan Arah
Mobil BMW B 1507 WBI menabrak seorang pemotor hingga tewas. Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Suharno mengungkapkan sopir BMW melintas dari arah utara ke selatan di Jalan Fatmawati sambil melawan arah.
"Melaju dari arah utara ke selatan dengan melawan arus di Jalan Raya Fatmawati," kata Suharno dalam keterangannya.
2. Kecelakaan Terjadi di Depan SPBU
CN selaku sopir mobil BMW tersebut setibanya di depan SPBU Pertamina menabrak pemotor. CN diduga kurang berhati-hati.
Tepatnya, kecelakaan tersebut terjadi di terjadi di sisi kiri Jalan Fatmawati Raya atau arah ITC Fatmawati atau Pondok Labu arah Blok M. Lokasi kecelakaan dekat dengan SPBU Pertamina.
"Karena kurang berhati-hati dan konsentrasi hingga menabrak bagian depan Kendaraan sepeda motor Honda Vario nopol B 4294 SFG yang sedang melaju dari arah selatan ke utara," jelas Suharnomo.
Baca Juga: Titik Banjir di Jakarta Siang Ini: 4 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakbar Masih Tergenang
3. Motor Terpental dan Korban Meninggal Dunia
Akibat kecelakaan tersebut, korban pun terpental. Korban pun meninggal di lokasi kejadian. Pengendara mengalami luka di bagian wajah. Korban pun dibawa ke RS Fatmawati.
"BAS meninggal dunia di TKP serta kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," tutur Suharno.
4. Sopir Diduga Mabuk
Sedan BMW tersebut diduga melaju dengan sangat cepat. Selain itu, sopir BMW diduga mabuk sehingga menyebabkan kecelakaan.
Kemudian, sopir yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut menabrak pemotor. Akibatnya, motor pun rusak parah. Serpihan kendaraan pun berserakan di jalan. Pemotor mengalami luka di bagian wajah.
Berita Terkait
-
Titik Banjir di Jakarta Siang Ini: 4 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakbar Masih Tergenang
-
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Sedan BMW Maut Tabrak Pemotor hingga Tewas di Fatmawati Jaksel
-
Begini Kronologi Sedan BMW Maut Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jalan Fatmawati Jaksel
-
Diduga Lawan Arah Sembari Mabuk, Pengemudi BMW Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jaksel
-
Nyawa Melayang Gegara Jalan Berlubang di Babakan Cikao Purwakarta, Seorang Pengendara Motor Tewas
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?