Suara.com - Penyanderaan pilot Susi Air yang dilakukan oleh anggota OPM di Distrik Paro, Papua menjadi sorotan publik. Gerakan separatisme yang akhirnya membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens ini membuat pemerintah akhirnya memutuskan untuk membentuk tim penyelamatan pilot Susi Air ini.
Pemerintah pun mengutus perwira TNI dan Polri dalam operasi penyelamatan ini sambil terus bernegosiasi dengan pemimpin OPM tersebut, Egianus Kogoya dan kawan-kawan agar dapat membebaskan pilot Susi Air tersebut. Sebelumnya, Egianus sempat mengirimkan foto foto saat bersama pilot Susi Air sebagai tanda bahwa Philips masih selamat.
Oleh karena itu, dua perwira TNI dan Polri pun diturunkan untuk memimpin jalannya operasi penyelamatan ini. Keduanya ialah Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring dan Kombes Pol Faizal Ramadhani. Lalu, siapa sebenarnya keduanya? Simak inilah sosok 2 orang perwira tinggi TNI Polri selaku pemimpin operasi penyelamatan.
Profil Brigjen Juinta Omboh
Danrem 172/PWY, Brigjen Juinta Omboh Sembiring ditunjuk ssebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) dalam operasi penyelamatan ini. Sebelumnya, Juinta diangkat sebagai Komandan Korem untuk menggantikan Brigjen TNI Izak Pangemanan sejak 15 Mei 2022 lalu.
Lulusan Akademi Militer 1995 ini merupakan salah satu perwira TNI yang berpengalaman di dunia Infanteri (Kopassus). Berbagai prestasi pun ditorehkan oleh Juinta selama memegang jabatan di Korps Baret Merah kebanggaan TNI ini.
Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini adalah Kepala Departemen Operasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Kadep Ops Seskoad) sebelum akhirnya menjadi Komandan Korem.
Profil singkat Kombes Pol Faizal Ramadhani
Tak hanya Brigjen Juinta, perwira tinggi Polri Kombes Pol Faizal Ramadhani pun ditunjuk sebagai Komandan Operasi Damai Cartenz. Saat ini, Dirreskrimum Polda Papua ini sudah pernah beberapa kali menghadapi penjahat di Papua, termasuk kelompok gerakan separatis yang terkenal sering menyandera orang asing yang dianggap mengganggu mereka.
Baca Juga: Philip Masih Disandera TPNPB-OPM, Brigjen TNI Juinta Pimpin Pasukan Pembebasan Pilot Susi Air
Pengalaman Kombes Faizal dalam menjaga sinkronisasi antara Polri dengan kelompok separatis di Papua membuatnya terpilih memimpin operasi penyelamatan pilot Susi Air.
Lulusan Akpol 1996 ini menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Papua sejak 1 Juni 2021. Kombes Faizal menggantikan Kombes Pol Kolestra Siboro yang kini menduduki jabatan baru sebagai Kabagkoorprog Rokerma Kl Sops Polri.
Kiprah keduanya pun kini menjadi taruhan besar demi menyelamatkan nyawa pilot Susi Air tersebut.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Philip Masih Disandera TPNPB-OPM, Brigjen TNI Juinta Pimpin Pasukan Pembebasan Pilot Susi Air
-
OPM Ungkap Alasan Pembakaran dan Penyanderaan Pilot Susi Air, Ternyata ini Penyebabnya
-
Pilot Susi Air Ditawan Kelompok Kriminal Bersenjata. Pemerintah Republik Indonesia Turunkan Tim Negosiasi
-
Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air, Mahfud MD: Kita Utamakan Pendekatan Persuasi
-
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Mahfud MD : Utamakan Persuasi Agar Selamat, Tanpa Kisruh Tanpa Ribut
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun